METROKalteng.com
NEWS TICKER

Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Tetap Melakukan Pemantauan Terhadap Harga Bahan Pangan Di Sejumlah Pasar

Thursday, 7 January 2021 | 12:44 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 66

Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Tingginya harga jual dari komoditi pangan Cabai yang terjadi sejak Desember 2020 hingga memasuki awal Januari 2021 di seluruh wilayah indonesia khususnya di wilayah Kalimantan Tengah mendapatkan pantauan dan perhatian dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah. Meroketnya harga Cabai yang dipasaran yang menembus harga hingga Rp.100.000,- per Kg ini, dikarenakan oleh beberapa faktor penyebab.

Kadis Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah Lilis Suriani ketika dimintai keterangan oleh awak media METOKalteng.com melalui telepon mengatakan bahwa hingga saat ini DKP tetap melakukan pemantauan terhadap kenaikan harga bahan pangan di sejumlah pasar yang ada di kota Palangka Raya.

“Salah satu pemicu dari tingginya harga cabai di pasaran adalah cuaca yang saat ini sering hujan, di samping gelombang besar di lautan yang juga mempengaruhi kapal yang membawa pasokan cabai yang terlambat. Kami dari Ketahanan Pangan tetap memantau agar pendistribusian bisa lancar dan ketersediaan dari cabai dan bahan pokok lainnya mencukupi untuk seluruh masyarakat Kalteng,” terang Lilis.

Hingga saat ini di Kalteng khususnya kota Palangka Raya sendiri belum mengalami gejolak di masyarakat dan hingga saat ini kenaikan dari cabai tidak terlalu berdampak bagi masyarakat, pasokan cabai cukup dan tersedia di Palangka Raya.

Untuk mengantisipasi dari kekurangan komoditi pangan utama akibat dari kenaikan harga bahan pangan, Dinas Ketahanan Pangan sendiri sudah melakukan beberapa upaya dengan memberdayakan Ibu-ibu rumah tangga di sekitar kota Palangka Raya dengan program Kelompok Wanita Tani.

“DKP sendiri sudah ada program dengan memberikan bantuan untuk Kelompok Wanita Tani agar dapat memberdayakan pekarangan rumahnya dengan menanam cabai, tomat dan sayur mayur, yang dikenal dengan sebutan Pekarangan Pangan Lestari, dengan harapan selain untuk efisiensi belanja Rumah Tangga serta untuk menunjang konsumsi makanan sehat, program ini juga diharapkan bisa untuk menambah pendapatan belanja,” jelas Lilis

Lebih lanjut dikatakan Lilis, Kelompok Wanita Tani ini tersebar di beberapa wilayah kecamatan di kota Palangka Raya seperti di Kecamatan Menteng KWI yang terletak di Jalan Siam Ujung, dan di G.Obos X. “Ke depannya Kelompok Wanita Tani ini diharapkan selain dapat bercocok tanam untuk memanfaatkan pekarangan juga dapat beternak seperti memelihara ayam dan bebek sebagai pendapatan rumah tangga yang berkesinambungan,” tutupnya. (Margareth)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889