METROKalteng.com
NEWS TICKER

Upaya Mendukung Pemutusan Rantai Penyebaran Covid-19, BPBD Damkar Bartim Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Saturday, 27 February 2021 | 7:13 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 28

Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Terus bergerak dan Tak henti-hentinya berikan pelayanan terhadap masyarakat, kali ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran atau (BPBD – Damkar) kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, lakukan tindakan pencegahan penyebaran Coronavirus Desaese 2019 (Covid- 19) dilokasi zona merah yang berada di Pasar Jaar, kecamatan Dusun Timur, Sabtu (27/02/2021).

Sebelumnya kegiatan yang dilakukan oleh BPBD – Damkar kabupaten Bartim terus meningkatkan pelayanan diberbagai macam kegiatan, baik penanganan bencana, sosialisasi dan hal-hal yang darurat dengan memprioritaskan keluhan dan bencana yang dialami masyarakat secara luas.

Kepala Pelaksana BPBD-Damkar, Riza Rahmadi yang ikut serta memimpin langsung kegiatan tersebut menjelaskan, penyemprotan disinfektan merupakan upaya BPBD Damkar mendukung pemutusan rantai penyebaran Covid-19.

“Desa Jaar inikan salah satu desa dengan kasus positif covid-19 yang cukup tinggi di Kecamatan Dusun Timur, kami berharap penyemprotan Disinfektan ini dapat menahan laju penyebaran virus tersebut,” Ungkap Riza di Desa Jaar.

Adapun Fasilitas umum yang disemprot Disinfektan, selanjutnya, yaitu Rumah Ibadah, Pasar, Polindes dan Kantor Desa.

Arponi selaku Kepala Desa jaar, menyambut baik kegiatan penyemprotan yang dilakukan oleh BPBD Damkar, pasalnya kasus positif Covid-19 di desa yang dipimpinnya tersebut cukup tinggi.

“Menurut informasi yang saya dapatkan hari ini ada penambahan kasus positif 13 orang, kalau ditambah kasus sebelumnya yang 22 berarti jadi 35 kasus positif di Desa Jaar,” Tutur Arponi saat mendampingi kegiatan penyemprotan disinfektan.

Dia mengungkapkan, posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro atau PPKM Mikro di Desa Jaar sudah dibentuk namun anggaran untuk kegiatan tersebut belum cair.

“Kami berharap pemerintah kabupaten segera membuat Perbup agar anggaran yang sudah dialokasikan untuk PPKM Mikro dapat dicairkan supaya kita bisa melakukan kegiatan penanggulangan penyebaran virus ini,” lanjut Arponi.

Kepada warga Desa Jaar dia menyampaikan pesan agar meningkatkan disiplin protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

“Kalau menghadiri acara keluarga seperti pernikahan jangan lama-lama dan harus mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” pungkasnya. (Rifa’i/Red)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889