METROKalteng.com
NEWS TICKER

Bupati Gumas Resmikan Penerbangan Perdana Susi Air Subsidi Rute Kuala Kurun-Banjarmasin

Wednesday, 13 January 2021 | 9:24 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 278

Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Setelah vakum dua tahun terakhir, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Kuala Kurun akhirnya melakukan Penerbangan Perdana Subsidi Angkatan Udara Perintis Koordinator Wilayah (Korwil) Kuala Pembuang tahun 2021, dengan rute Kuala Kurun-Banjarmasin.

Bupati Gumas Jaya Samaya Monong secara resmi, meresmikan Penerbangan Perdana Peswat Susi Air Subsidi Angkatan Udara Perintis Koordinator Wilayah (Korwil) Kuala Pembuang tahun 2021, dengan rute Kuala Kurun-Banjarmasin, di Kantor UPBU Kelas III Kuala Kurun, Rabu (13/1/2021) Pagi.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Gumas didampingi Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, Kapolres Gumas Rudi Asriman, Kajari Gumas Anthony, Ketua PA Kuala Kurun Muchamad Misbachul Anam, Pengadilan Negeri Kuala Kurun, Kepala Kantor UPBU Kelas III Kuala Kurun Darsono, Pabung 1016/PLK Ayyub, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Yohanes Tuah, Pilot Peswat Susi Air.

Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong mengatakan, dengan adanya Transportasi Udara tentu sangat mendukung pertumbuhan secara langsung pertumbuhan ekonomi dan sektor Pariwisata di Gumas.

”Dengan sarana transportasi udara ini, secara langsung akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, melalui peningkatan nilai dan volume transaksi bisnis, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata yang terus dikembangkan melalui program smart tourism,” ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong.

Bupati Gumas, Jaya S Monong meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan jasa transportasi udara ini untuk urusan pribadi maupun dinas. Selain itu, juga dapat keroyokan membantu mempromosikan rute penerbangan tersebut ke semua kalangan dan lapisan masyarakat, didalam maupun diluar Kabupaten Gumas.

”Kami ingin setelah banyak aktivitas perekonomian dan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gumas kedepan, penerbangan dari dan ke Bandara Kuala Kurun pada saatnya layak dilayani pesawat yang lebih besar sekelas ATR,” tuturnya.

Lebih lanjut, Jaya menuturkan, adanya penerbangan perdana ini jangan sampai berpuas diri, seluruh jajaran Bandar Udara Kuala Kurun dan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait, harus bekerja keras mempromosikan rute penerbangan ini.

”Minimal target 50 persen jumlah penumpang per penerbangan secara rata-rata dapat tercapai, sehingga keberadaan rute ini tetap dapat dipertahankan disubsidi pemerintah pusat,” tandasnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala UPBU Kelas III Kuala Kurun Darsono mengatakan, untuk penerbangan Kuala Kurun-Banjarmasin dan sebaliknya, hanya satu kali dalam seminggu, yakni pada Hari Rabu. Dengan biaya satu kali perjalanan Rp 400 ribu.

”Sebenarnya, kami sudah mengusulkan terkait hari penerbangan yakni Jumat sesuai permintaan pemerintah dan masyarakat. Namun, dengan banyaknya jadwal penerbangan pada hari Jumat, sehingga harus dievaluasi menjadi hari Rabu,” terangnya.

Namun demikian, tambah Darsono, yang terpenting adalah tingkat keterisian penumpang setiap terbang, baik dari Banjarmasin-Kuala Kurun dan sebaliknya, sehingga rute ini bisa bertahan untuk tahun-tahun berikutnya dan berkembang dengan baik. (Didik S/Red)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889