METROKalteng.com
NEWS TICKER

Pemkab Barut Menggelar Rakor Untuk Sinkronkan Angkutan Darat Dan Sungai

Thursday, 12 November 2020 | 3:14 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 12

MuaraTeweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) menggelar rapat koordinasi (rakor) dan sinkronisasi antara lalu lintas angkutan jalan dengan lalu lintas angkutan sungai serta meminimalisir hambatan berlayar disepanjang sungai Barito dalam wilayah Kabupaten Barito Utara, di aula BappedaLitbang, Rabu (11/11/2020).

Kegiatan Rakor dan sinkronisasi ini dihadiri Sekda Barut, Ir H Jainal Abidin, Plt Kadis Perhubungan Provinsi Kalteng Yulindra Dedy, Kadis PUPR Kalteng H Shalahuddin, Kapolres Barito Utara, Dandim 1013/Mtw, Kejaksaan Negeri Barito Utara, Kadis Perhubungan, Kadis PUPR Barut kepala perangkat daerah dan sejumlah undangan yang turut hadir.

Sekda Barut, H Jainal Abidin mengungkapkan, bahwa yang mendasari dilaksanakannya kegiatan tersebut yaitu merujuk surat Sekda Provinsi Kalteng Nomor 552/618.2/PEL/2020 tanggal 30 September 2020 hal pembentukan pos pengawasan terpadu didaerah.

Kemudian Sekda H Jainal Abidin menyampaikan pesan dari Plt Gubernur Kalteng agar Pemkab Barut untuk menangani adanya biaya jasa kapal bantu di alur pelayaran pemancangan tiang jembatan Tumpung Laung-Sikan yang menimbulkan gangguan bagib para pengusaha, kuhusunya angkutan batu bara.

Kemudian daripada itu, data kecelakaan kapal angkutan batubara di beberapa hambatan berlayar yang mengakibatkan kapal kandas dan patah antara lain di Teluk Siwak Montallat, Papar Pujung dan Jangkang Baru.

“Karena adanya laporan masuk dari para pengusaha angkutan batubara tentang posisi, desain dan ukuran bentang jembatan Tumpung Laung-Sikan dan rencana pembangunan jembatan Lemo yang belum disosialisasikan dan diperkirakan berpotensi menghambat lalu lintas serta menimbulkan biaya tambahan,” tutur Sekda H Jainal Abidin.

Karena menurut Sekda, H Jainal Abidin, hal tersebut merupakan tugas bersama dalam mewujudkan terciptanya lalu lintas angkutan yang aman, lancar dan murah melalui Daerah Aliran sungai ( DAS) Barito untuk pengelolaan sumber daya alam Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Barut dan juga Kabupaten tetangga untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya,” ujarnya. (Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889