Muara Teweh, (METROKalteng.con) – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barito Utara (KPU Kab-Barut) melaksanakan kegiatan rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam Pilgub Kalteng 2020 bertempat di aula BappedaLitbang jalan A Yani Muara Teweh, Kamis (10/09/2020).
Rangkaian kegiatan rpat pleno tersebut dipimpin Ketua KPU Baruy, H Malik Muliawan yang juga didampingi anggota KPU lainnya yakni, Siska Dewi Lestari, David Sudiarto, Efendi da Fahkruzzaini.
Rangkaian rapat pleno rekapitulasi DPHP dan penetapan DPS berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 ini dihadiri, Kapolres Barito Utara, Bawaslu, Pemkab Barut, Kodim 1013/Mtw, para perwakilan Parpol peserta Pilgub Kalteng 2020 serta dihadiri PPK se-Kabupaten Barito Utara.
“Terima kasih kami sampaikan kepada PPK yang telah bekerja keras melakukan pemutakhiran daftar pemilih kendatipun di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini, selain itu terima kasih juga kepada jajaran Bawaslu, Disdukcapil, TNI/Polri dan seluruh stakeholder yang telah membantu, sekiranya nanti agar PPK maupun para pimpinan Partai agar bisa lebih proaktif lagi menghimbau calon pemilih yang belum terdaftar agar bisa mendatangi tempat tempat pendataan yang sudah telah kami sediakan,” tutur Ketua KPU Barut, H Malik Mulyawan.
Untuk rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Kabupaten Barut berjumlah 93.591 pemilih dengan rincian laki-laki berjumlah 48.233 pemilih dan perempuan berjumlah 45.358 pemilih yang tersebar di 9 Kecamatan, 103 Desa/Kelurahan dari 381 TPS yang ada.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Barut, Hj Sri Neni Trianawati saat menghadiri kegiatan tersebut mengutarakan, data pemilih yang terdapat pada data sementara ini bisa segera disingkronkan agar pada saat pelaksanaan Pilgub Kalteng 2020 maupun Pemilukada nanti tidak ada permasalahan dan semoga data yang akan di update benar-benar valid, karena ada beberapa pemindahan data pemilih antar TPS agar segera bisa diverifikasi secara matang,” tegas Sri Neny Trianawati.(Uzi)