Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Wujud nyata untuk kesiapsiagaan menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melaksanakan zoom meeting Apel Kesiapsiagaan Karhutla di aula Jakratara Polres Barito Utara, pada Rabu (24/02/21).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut,Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra SH, Dandim 1013/Mtw Letkol Kav Rinaldi Irawan M.Han, Kapolres Barut, AKBP Dodo Hendro Kusuma, Kepala BPBD Barut, Gazali Montalatua dan sejumlah para undangan yang hadir.
Memperhatikan pidato dari Kapolda Kalteng yaitu peristiwa Karhutla tidak mengenal batasan, hutan lindung, perkebunan perusahaan, baik itu milik swasta maupun masyarakat yang seluruhnya dmbisa saja mengalami kebakaran.
Untuk itu, perlu dilakukan koordinasi antar stakeholder di Kabupaten Barito Utara untuk menangani dan mencegah terjadinya karhutla. Semua pihak harus saling berkoordinasi dan membantu untuk mencegah bencana tersebut terjadi.
“Pada saat musim kemarau seperti saat ini upaya pencegahan Karhutla tidak dapat dilakukan secara parsial masing-masing pihak perlu adanya kerjasama yang baik antara seluruh pemangku kepentingan,” tegas Kapolda Kalteng.
Sementara Wakil Bupati Barut, Sugianto Panala Puta kembali menginstruksikan agar lebih meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun baik selama ini.
“Untuk itu, pada para Camat se Barut, kepala desa dan lurah agar lebih gencar melakukan sosialisasi larangan membuka hutan dan lahan dengan cara dibakar,” kata Wabup Sugianto Panala Putra.
Lebih lanjut Wabup mengatakan, begitu pula bagi pihak perusahaan, perlu kami ingatkan, sanksi lebih berat jika didapati dengan sengaja membuat bencana karhutla,” tegasnya.(Uzi)