METROKalteng.com
NEWS TICKER

Cegah Inflasi, MBG Apresissi Pemerintah Barut Agar Bahan Pokok Tetap Stabil

Tuesday, 26 March 2024 | 11:51 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 0

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Barito Utara (Barut) , dihadiri jiga Komisaris Utama Mitra Barito Grup (MBG), sambung, Ahmad Gunadi.

Dalam menggelar kegiatan, GPM ini, ada sejumlah komoditi pangan yang disubsidi oleh Komisaris Utama Mitra Barito Grup Ahmad Gunadi yakni, beras, telur, bawang merah, minyak goreng, gula pasir..

“Pada intinya, di Gerakan Pangan Murah ini gratiskan? Hanya ada beberapa pangan yang digratiskan seperti gula pasir, telur, minyak goreng, bawang merah dan beras,” ungkap Ahmad Gunadi pada momen ini.

Dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan efesiensi pasokan pangan dari produsen di teras pangan ke wilayah konsumen sehingga bisa menekan inflasi serta untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga manfaatnya agar dapat dirasakan oleh masyarakat Barut.

Sehingga dengan adanya kegiatan GPM ini dapat mengatasi masalah harga dan pasokan bahan pangan pokok yang harus dikendalikan dengan baik dengan tujuan meminimalisir resiko terjadinya peningkatan inflasi di farrah.

“Intuk itu, masyarakat dapat mengakses kebutuhan pangan pokoknya dengan harga terjangkau dengan ketersediaan bahan pangan yang mencukupi kebutuhan bagi seluruh kalangan masyarakat guna mewujudkan masyarakat sehat, bugar dan semangat.,” tandas Ahmad Gunadi, Senin (25/3/204).

Disebutkannua, bahwa bantuan yang diberikan kepada warga tidak lain untuk mendukung program pemerintah dalam mengadaan pangan murah dan harga terjamgkau, hal ini untuk menekan inflasi di wilayah Kabupaten Barut, khususnya kota Muara Teweh dan sekitarnya.

“Kita berharap dengan pangan murah ini dapat membantu warga dalam mendapatkan sembako, apalagi dibulan suci ramadhan 1445 Hijriah,” tandas Ahmad Gunadi.

Ditempat yang berbeda, Pj Bupati Barut, Drs Muhlis mengatakan ada sedikit penurunan tingkat inflasi seminggu terakhir di wilayah Kabupaten Barut, dari 7 indeks angka konsumen turun menjadi 6.

Dikatalannya, dengan semakin sering di gelarnya kegiatan pasar atau pangan murah ini akan dapat menekan angka inflasi khususnya di wilayah Kabupaten Baru.

“Dengan kerap dan sering di gelarnya kegiatan gerakan pangan murah seperti ini akan semakin cepat menekan angka inflasi di daerah kita, cintai ini” tuturnya.

Dikatakan Pj Bupati Barut, Muhlis, selain itu gerakan menanam yang harus dilakukan oleh masyarakat di di daerah ini. Seperti tanam cabe yang mudah mengurusnya dan tidak terlalu ribet walaupun mengunakan pot atau polibek.

Diharapkan, untuk setiap rumah, warga masyarakat hendaknya memiliki tanaman yang dapat menghasilkan. Walaupun satu atau dua pot, tetapi ada menghasilkan sayur untuk konsumsi keluarga dalam rumah tangga.

Dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam menggelar gerakan pangan murah ini khususnya yang merasa mampu dan terlibat akan banyak membantu warga memperoleh kemamfaatan dari kegiatan gerakan pangan murah yang tengah di gelar ini.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889