Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (BPK RI Kalteng) menggelar kegiatan untuk pemberitahuan entri meeting pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) tahun 2023 bertempat di aula Setda Lantai I, Jumat (27/1/2023).
Pada kegiatan pemberitahuan entri meeting tersebut dihadiri Sekda Barut, Drs Muhlis, Ketua Tim BPK RI Perwakilan Kalteng, Dony Rahadian yang didampingi tiga anggotanya, asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah dan sejumlah undangan yang juga turut hadir.
“Dalam momen pertemuan ini, Sekda Muhlis mengucapkan selamat datang kami ucapkan kepada Ketua Tim BPK RI Perwakilan Kalteng di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan, Pak Dony Rahadian dan rombongan. Alhamdulillah saat ini kita bisa hadir pada kesempatan ini dalam rangka entri meeting pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Barut,” Ungkap Sekda Barut, Muhlis.
Disebutkan pula, bahwa pada hari ini tim BPK Perwakilan Kalteng telah tiba di Kabupaten Barut selama 30 hari untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap LKPD Barut.
“Sehingga diharapkan kepada SOPD bisa kerjasama dengan baik dan diharapkan dalam pemeriksaan berjalan mulus dan Kabupaten Barut bisa meraih predikat Opini WTP untuk yang ke 9 kalinya,” pinta Sekda Muhlis.
Sekda Muhlis berharap dari hasil audit dari BPK Perwakilan Kalteng ini nantinya bisa lebih rapi lagi sehingga laporan keuangan untuk pemerintah daerah bisa lebih baik dan akurat.
Ketua tim BPK RI Perwakilan kalteng, Dony Rahadian menyebut,bahwa kegiatan ini setiap tahun rutin dilaksanakan. Tujuan dari pemberitahuan entri meeting pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Barut tahun 2023 sama seperti tahun lalu yaitu melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan daerah di Kabupaten Barut.
“Kegiatan pemeriksaan ini tidak semua SKPD yang audit, ada beberapa dinas atau pejabat. Pemeriksan laporan keuangan sama seperti tahun sebelumnya seperti belanja, belanja barang dan jasa, dan bansos serta lainnya. Sehinggs pada tahun ini ada sedikit berbeda yaitu pendapatan,” jelas Dony.
Pada tahun ini tim BPK RI Kalteng akan memeriksa pendapatan dari awal yaitu terkait dengan pajak.(Uzi)