Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Wakil Bupati Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, menyapaikan jawaban Kepala Daerah terhadap pemandangan umum fraksi pendukung dewan atas pengajuan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 pada Lanjutan Rapat Paripuma XIII Masa Sidang I tahun Sidang 2020 yang dipimpin Ketua DPRD Bartim secara Online melalui Zoom Cloud Meeting, Rabu (18/11/2020).
Wakil Bupati Bartim, Habib Said Abdul Saleh, menyampaikan terima kasih atas saran, masukan dan kritik terkait pemandangan umum fraksi pendukung dewan mengenai Nota Keuangan dan Raperda Tentang APBD Bartim tahun anggaran 2021.
“Selanjutnya dia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan, serta perhatian dan tanggapan fraksi Golkar terhadap penggalian sumber dana yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya pada sektor retribusi daerah,” ujarnya.
Bahwa dinamika kondisi ekonomi daerah baik tingkat pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi dan kondisi sosial daerah pada saat ini masih sangat dipengaruhi oleh Pandemi Covid – 19, khususnya di Barito Timur.
“Terkait dengan pertanyaan – pertanyaan terhadap PAD, dapat dijelaskan bahwa kecilnya perolehan PAD kita saat ini sangat dipengaruhi oleh dampak pandemi Covid – 19”, jelas Wabup.
Kemudian, Pemkab Bartim telah menyambut baik saran dari fraksi, yang mengingatkan supaya tidak ketergantungan terhadap sumber pendapatan yang berasal dari Dana Perimbangan Pemerintah Pusat Dana Transfer Keuangan Daerah dan Dana Desa atau (TKDD).
“Dalam hal ini kami juga sepakat kebijakan belanja daerah pada APBD tahun Anggaran 2021 untuk efisiensi penggunaan dan berfokus pada peningkatan perekonomian masyarakat, sehingga melalui program kegiatan yang lebih prioritas dan lebih produktif agar benar – benar tepat sasaran pada masyarakat yang terdampak COVID – 19”, tuturnya.
Terkait program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat akan menjadi masukan yang baik bagi kami, agar menggali sumber – sumber pendanaan baru melalui pembiayaan untuk penuntasan pemulihan ekonomi masyarakat, sosial dan kesehatan.
Untuk kedepannya kami juga akan memperhatikan kualitas layanan publik dan kinerja ASN, penataan infrastruktur serta transparansi pengelolaan keuangan daerah, pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bartim dengan mengutamakan kegiatan skala proritas dan pemenuhan standar pelayanan minimal, peningkatan pelayanan bidang kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas dan merata di Bartim ini, jelas Wabup.
Pihaknya sangat sepakat apa yang menjadi usul dan masukan dari Fraksi Pendukung Dewan tersebut, dimana perencanaan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan ke depannya agar dapat dilaksanakan semaksimal mungkin dan berjalan tepat waktu dan tepat sasaran, pungkasnya. (Son).