Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Menyusul daerah lain yang telah melaksanakan pencanangan vaksinasi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut) menggelar kegiatan vaksinasi bertempat di halaman kantor Bupati Barut, Senin (8/2/2021).
Dandim 1013/Mtw Letkol Kav Rinaldi Riawan mengutarakan, salah satu upaya pemerintah untuk menghambat laju perkembangan penyebaran Covid-19 adalah dengan pemberian vaksin kepada kalangan masyarakat luas.
“Untuk saya hendak berbagi pengalaman pasca dilakukan vaksin, kondisi tubuh tetap sehat dan bugar, untuk itu warga masyarakat jangan ragu dan kwatir, saya juga menghimbau bahwa hendaknya kita harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 5 M yakni selalu memakai masker, sering-sering mencuci tangan dengan sabun anti septic, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas masa,” tutur Dandim 1013/Mtw, Rinaldi Riawan pasca di vaksin Senin (8/2/2021).
Disebutkannya bahwa langkah-langkah daiyakini untuk mengantisipasi laju penyebaran wabah Covid-19 di daerah ini dapat dihambat. Untuk itu mari masing-masing diri kita, berkomitmen untuk menjadi pelopor ketaatan terhadap protokol kesehatan.
Pemberlakuan vaksinasi ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi corona virus disease Covid-19.
Adapun tujuan pelaksanaan vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal juga meningkatkan antibodi untuk melawan Covid-19 guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 baik secara pribadi maupun kelompok bagi kalangan masyarakat
Pemaberlakuan vaksin tahap pertama dengan sasaran yaitu untuk tenaga medis di wilayah Kabupaten Barut, adapun vaksin yang telah diterima sebanyak 840 vial/dosis yang telah digunakan pada tanggal 28 Januari 2021 yaitu di RSUD Muara Teweh sebanyak 220 Vial, Puskesma Muara Teweh 420 Vial dan Puskesmas Lanjas Muara Teweh 200 Vial.
Adapun proses pelaksanakan vaksinasi dilaksanakan dari bulan Januari sampai bulan April 2021 dengan sasaran sebanyak 1.461 orang tenaga kesehatan (Nakes) dan sasaran vaksinasi selanjutnya yaitu pejabat publik, tokoh agama dan masyarakat serta petugas pelayanan publik yang ada didaerah.(Uzi)