Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Dalam rangka mengantisipasi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta banjir di wilayah kabupaten Barito Timur Polres Barito Timur (Bartim) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar apel personel dan sarpras yang dilaksanakan di halaman Mako Polres Bartim. Jumat (26/05/23).
Dalam apel yang dipimpin Kapolres Bartim AKBP. Viddy Dasmasela turut dihadiri Asisten I, Aripanan P Lelu SH, Kepala BPBD Damkar, Ahmad Gazali S. PdI, MM, Pabung 1012 Buntok, Mayor Chk Suryanto SIP SH, Kepala Dinas Perhubungan, Bertholumeus Nyampai, Perwakilan Kasat Pol PP dan anggota, diikuti peserta upacara personel Polres Bartim, TNI, BPBD dan Relawan pemadam kebakaran.
Selaku Perwira apel gelar Personel dan Sarpras Kabagops Polres Bartim AKP Sri Mulyono dan Komandan upacara Kepala Bagian Operasi (KBO) Sat Samapta Ipda Suparjo.
Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela dalam amanatnya mengungkapkan, kegiatan apel ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri bersama instansi terkait lainnya dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya titik api dan kebakaran hutan dan lahan.
“Diwilayah Kabupaten Barito Timur yang mana sesuai perkiraan dari Badan Metereologi dan Klimatologi Geofisial pada tahun 2023, potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan lebih besar dibandingkan dengan tahun 2022, puncaknya pada bulan Agustus 2023 mendatang”, jelasnya.
Viddy memastikan kembali bahwa sarana dan prasarana yang kita miliki sebagai alat penunjang penanggulangan karhutla dalam kondisi siap pakai, dan operator dari semua unit mampu mengoperasionalkan peralatan yang kita punya.
“Agar memprioritaskan pencegahan melalui deteksi dini, monitoring Area rawan Hotspot dan pemantauan kondisi harian dilapangan serta infrastruktur dan monitoring harus sampai pada level bawah dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, Tokoh Agama, serta tokoh Masyarakat”, lanjutnya.
“Untuk mengedukasi secara terus menerus kepada masyarakat untuk mencari Solusi permanen agar pelaku usaha/perusahaan dan masyarakat tidak membuka dan mengolah lahannya dengan cara membakar”, pungkas Viddy.
Usai pelaksanaan apel dilanjutkan pengecekan sarana prasarana bersama Pejabat Jajaran Utama (PJU) Polres Bartim, Pabung 1012 Buntok dan kepala BPBD, Kepala Dinas Perhubungan dan Perwakilan Kasat Pol PP. (B)