METROKalteng.com
NEWS TICKER

Akibat Curah Hujan Yang Cukup Tinggi, Debit Air Sungai Meningkat, BPBD Bartim Turunkan Tim Kelapangan

Tuesday, 2 February 2021 | 9:17 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 163

Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan beberapa sungai di Kabupaten Barito Timur (Bartim) Privinsi Kalimantan Tengah Kalteng mengalami peningkatan terhadap permukaan air yang cukup serius.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sigap menurunkan pasukannya ke lapangan guna untuk mengantisipasi terjadi timbulnya tetutama korban.

Kepala BPBD dan Damkar Bartim, Riza Rahmadi, kepada awak media mengatakan tujuan tim BPBD turun ke lokasi selain mengantisipasi terjadinya korban pihaknya juga memantau peningkatan permukaan air yang sedang meluap di daerah tersebut.

Selanjutnya tim juga melakukan tindakan terhadap situasi yang yang harus ditanggulangi guna untuk mengurangi semua yang timbul oleh luapan air yang terdampak pada warga setempat, ucapnya di Tamiang Layang, Senin, (1/02/ 2021).

Adapun titik-titik sungai yang telah mengalami peningkatan sehingga permukaan air menjadi melupa yaitu Sungai Kikis sehingga menggenangi Desa Pangkan, Paku Beto dan Desa Kalamus di Kecamatan Paku Kab. Bartim.

Kemudian, “Sungai Takuam di Desa Lenggang Kecamatan Raren Batuah dan Sungai Patangkep di Desa Bentot Kecamatan Patangkep Tutui Kab. Bartim juga meluap, terjadi tadi malam,” ucapnya.

Kita juga sudah menyiapakan dapur umum dan juga tenda jika dibutuhkan untuk pengungsian, serta bila ada nantinya yang dievakuasi akibat luapan air tersebut tim dari BPBD selalu siap siaga 1×24 jam.

Reza, “Imbau agar warga masyarakat yang tinggal dekat aliran sungai agar siap siaga untuk melakukan antisipasi terhadap banjir yang meluap datang secara tiba-tiba guna mencegah timbulnya kerugian harta dan benda maupun terjadi korban jiwa.

Banjir merupakan suatu kondisi di mana terjadi luapan air yang berlebih yang mengakibatkan terendamnya suatu wilayah. Banjir adalah air dalam volume besar yang dapat menggenangi sebuah daerah.

Banjir dapat dikatakan sebagai aliran air yang tidak dapat tertampung lagi oleh sungai, aliran air, dan saluran irigasi yang lainnya. Biasanya air banjir merupakan air yang berasal dari sungai atau hujan lebat yang terus menerus sehingga dapat menyebabkan luapan.

Saat bencana ini terjadi, banyak orang kehilangan harta benda mereka, bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Karena hal tersebut, sudah sepatutnya kita sebagai manusia menjaga alam agar tidak ada lagi terjadinya banjir yang akan merugikan banyak orang, pungkas Riza Rahmadi. (Son)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889