Buntok, (METROKalteng.com) – Kepala Dindas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Ita Minarni, ST, MT mengatakan dari tujuh paket pekerjaan proyek Multyears masih ada dua paket yang belum selesai diantaranya, Peningkatan Jalan Kampung Baru -Teluk Telaga – Muara Telang – Jembatan Surapanji dan Peningkatan Jalan dan Jembatan Sei lhi-Mantarem-Marawan Baru-Reong/Batas Barsel.
Tujuh paket pekerjaan proyek Multyears tersebut yakni, Peningkatan Jalan Kampung Baru -Teluk Telaga – Muara Telang – Jembatan Surapanji. Peningkatan Jalan Jembatan Sei lhi-Mantarem-Marawan Baru-Reong/Batas Barsel. Lanjutan Peningkatan Jalan Mayor Pithel (Jl. Buntok – Mabuan – Kalahien). Peningkatan Jalan Godfried Tumang ( Ruas 062 ). Peningkatan Jalan Tabak Kanilan-Km. 20 HPH 2. Peningkatan Jalan MTU – Kelurahan Bangkuang- Teluk Timbau – Damparan. Peningkatan Jl. Km. 20 HPH – Rampa Mea
“Pada hari minggu tanggal 18 April 2021 kemarin pihaknya telah melakukan kunjungan lapangan bersama tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Barsel terkait dengan adanya isu sejumlah kalangan masyarakat, bahwa pekerjaan proyek multiyears pada Peningkatan Jalan dan Jembatan Ihi-Mantarem-Marawan Baru-Reong/Batas Barsel tidak bisa dilewati,” ucapnya Ita kepada awak media Jum’at (23/04/2021).
Dikatakannya setelelah dilakukan kontrol pengecekan dilapangan dan ternyata tidak seperti isu yang digaungkan. Jalan yang tidak bisa dilewati dimaksud kemungkinan pada saat itu dalam keadaan KAHAR (Banjir, lunsur, gempa bumi dll) atau pekerjaan belum selesai akibat keadaan KAHAR sehingga tidak bisa dilewati.
“Dengan adanya KAHAR berdasarkan kontrak pekerjaan proyek mulyears yang belum selesai tersebut, maka akan kita beri perpanjangan waktu selama masa KAHAR itu sendiri, contoh kalau kontrak itu 2 sampai 3 tahun, tahun pertama jumlah KAHAR misalnya 15 hari, tahun kedua 5 hari dan tahun ketiga 5 hari, ditotal jumlah selama 3 tahun tersebut maka jumlah itu lah kontraktur mendapatkan perpanjangan kontrak. Setelah dilakukan perpanjangan kontrak baru kita melakukan pemeliharaan sesuai kotrak,” jelas Ita.
Terkait dengan pembayaran, Ita Minarni menyebutkan, bahwa pihaknya belum melakukan pembayaran untuk tahap akhir apabila pekerjaan belum diselesaikan 100%. Pembayaran dilakukan setelah pihaknya melakukan kontrol pengecekan lagi keadaan dilapangan, pengecekan tes agregat dan lain-lainya, apakah sudah sesuai pengerjaannya seperti yang tertuang dalam kontrak, kalau belum selesai maka pihak kami belum bisa melakukan pembayaran untuk tahap akhir.
Selanjutnya, pekerjaan proyek multyears pada Peningkatan Jalan Kampung Baru -Teluk Telaga – Muara Telang – Jembatan Surapanji, dilanjutkan pekerjaannya tinggal menunggu air surut. “Kemudian pekerjaan proyek multyears pada Peningkatan Jalan dan Jembatan Sei lhi-Mantarem-Marawan Baru-Reong/Batas Barsel, mungkin dalam waktu beberapa hari kedepan pekerjaannya bisa diselesaikan, pungkas Ita Minarni. (Son).