METROKalteng.com
NEWS TICKER

Anggota Parlemen Barut Himbau Permainan Latto-Latto Agar Tak Diperkenankan Anak Bawa Kesekolah

Tuesday, 10 January 2023 | 12:42 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 3

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Anggota parlemen Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) menghimbau kepada orang tua tua/wali murid dan juga kepada pelajar khususnya sekolah dasar (SD) untuk tidak membawa permainan “Latto-Latto” ke sekolah dumana tempat murid menimba ilmu pengetahuan.

“Dihimbau kepada orang tua yang memiliki anak-anak masih belum mengerti akan resiko permainan Latto-Latto tersebut yang bisa membahayakan anak-anak. Permainan latto-latto ini dulu viral diberbagai daerah bahkan dalam negeri,” tandas Ketua Komisi 3 DPRD Barut, H Tajeri, Senin,(09/01/2023).

Anggota parlemen berasal dari Parpol Gerindra Barut ini juga menyebut, memang permainan lotto ini sebenarnya sudah ada sejak jaman dulu saat dirinya di Sekolah Dasar. Akan tetapi sudah lama menghilang kemungkinan karena banyaknya jenis permainan yang bermunculan dengan beraneka ragam jenis.

“Disebabkan karena perekonomian sekarang tengsh anjlok, harga jual karet anjlok, rotan juga demikian serta dan komiditi lsinnya banyak yang harganya menurun, sehingga pendapatan masyarakat menurun, untuk membeli mainan yang harganya mahal tidak terjangkau, anak perlu permaianan untuk berlibur dan mengisi waktu, timbul kembali alat permainan ini, harga murah dan terjangkau,” ujarnya.

Mestinya, sebagai orang tua harus waspada dan memperhatikan terhadap permainan ini, dua bola yang diikatkan ke tali tersbeut terbuat dari benda yang keras, tentunya tidak menutup kemungkinan bisa putus dan melayang ke tubuh anak yang sedang bermain atau orang di sekitarnya,” tandas Ketua komisi 3 DPRD kabupaten Barut.

Karena dengan permainan latto-latto ini menyebabkan yang lagi asik bermain keasikan, namun bermain itu tidak dilarang, tapi kita perlu memilah dan memilih dan waspada dengan harapan musibah yang terjadi di wiayah lain dan kita berharao tidak nskal terjadi di wilayah kita khususnya di Kabupaten Barut.

“Untuk itu, saya menghimbau kepada Dinas Pendidikan Barut agar sekolah tidak mempekenankan anak-anak pelajar membawa permainan latto-latto ini ke sekolah, apa lagi pada saat jam sekolah, semoga kita semua terhindar dari segala musibah dari permainan latto-latto ini,” ujar H Tajeri.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889