METROKalteng.com
NEWS TICKER

Kelompok Tani Anjir Kalampan Jaya Raih Penghargaan Proklim Utama dari Menteri Lingkungan Hidup

Thursday, 3 October 2019 | 6:27 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 7

Kuala-Kapuas, (METROKalteng.com) – Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Kusmiatie ST. MSi, hadiri Festival Iklim 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim dan berlangsung di Gedung Pusat Kehutanan Manggala Wanabakti Jakarta, Rabu (02/10/2019).

Pada festival tersebut Kabupaten Kapuas mendapatkan penghargaan dan piala Program Kampung Iklim (Proklim) Utama.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada Desa/Kelompok Tani Anjir Kalampan Jaya yang berhasil mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Utama dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia di Jakarta.

Ia juga berharap agar Desa Anjir Kalampan Jaya dapat menjadi contoh bagi desa-desa yang lain di Kabupaten Kapuas. Kemudian Ben berpesan kepada semua Stakeholder dan pemangku kepentingan agar berpartisipasi aktif dalam memelihara dan menjaga lingkungan serta melakukan pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Festival yang dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. dan dilaksanakan pada hari Rabu sampai dengan Jumat (02-04) Oktober 2019 tersebut mengambil tema ‘Emisi Menurun, Indonesia Maju Berketahanan Iklim’ serta dihadiri jajaran Kementerian atau Lembaga Negara (K/L) dan Non-Party Stakeholders.

Direktur Jenderal Ir, Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc menjelaskan tujuan Festival Iklim 2019 ini diantaranya sebagai persiapan Indonesia menuju tahun 2020 sebagai titik awal dimulainya perhitungan NDC dan untuk mendiskusikan perkembangan terakhir dari dukungan sistem dan program-program lain termasuk pendanaan, teknologi dan peningkatan kapasitas terkait dengan perubahan iklim.

Kemudian sebagai sarana memberikan penghargaan kepada masyarakat luas atas prakarsanya dalam melakukan upaya pengendalian perubahan iklim.

Dirinya juga menambahkan diadakannya festival ini juga sebagai sarana menyebarluaskan ke publik terkait isu perubahan iklim kepada masyarakat serta mendorong pelaksanaan aksi nyata pengendalian perubahan iklim.

“Pengendalian perubahan iklim tidak dapat dilakukan oleh hanya Pemerintah saja, tetapi juga memerlukan kerjasama dengan berbagai pihak dan bidang, terutama yang aktifitasnya dengan mengeluarkan emisi gas rumah kaca,” ucap Ruandha.

Kegiatan Festival Iklim 2019 tersebut dikemas dalam bentuk pemberian apresiasi kepada pelaksana dan Pembina Program Kampung Iklim, pemberian penghargaan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada penanggung jawab atau pelaksana aksi mitigasi serta pelaksanaan Launching Road Map NDC Mitigasi dan pelaksanaan Pameran.(Red-MK)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889