METROKalteng.com
NEWS TICKER

Bupati dan Kadis PUPR Barito Utara Cek Kondisi Jembatan Keladan

Monday, 30 September 2019 | 3:47 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 14

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ir Iwan Rusdani, Kabid Bina Marga H Rodi, Camat Teweh Tengah H Mastur dan Lurah Lanjas Tri Winarsih melakukan kegiatan pengecekan kondisi jembatan di Jalan Keladan RT 04 Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah, Senin (30/9/2019).

Cros cek atau pengecekan jembatan di Jalan Keladan RT 04 tersebut, lantaran adanya keluhan dari warga setempat karena kondisi tiang jembatan sudah mulai anjlok sehingga membuat lantai jembatan bagian tengah jembatan menganga dan cukup berbahaya bagi para pengguna baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Pada hari ini saya dengan melibatkan Kadis PUPR dan pejabat teknis dari PUPR melakukan peninjauan lapangan. Karena sesuai dengan laporan masyarakat ada dua buah jembatan yang panjangnya 24×4 meter dan 24×3 meter sudah mulai rusak.

“Jika kita amati dan melihat secara langsung, konstruksi jembatan ini penancapan tiang pancang tidak sampai hingga ketanah yang keras. Sehingga dengan adanya laporan tadi kami ingin memperbaiki jembatan ini dengan menggunakan dana unit pemeliharaan rutin (UPR) agar cepat di kerjakan. Akan tetapi begitu melihat ke lapangan, kondisinya seperti ini tidak bisa kita lakukan dengan cara UPR saja,” pungkas Bupati Nadalsyah.

Jembatan ini nantinya akan dibangun dengan sytem konstruksi beton.Realisasi pembangunanya Insya Allah tahun 2020,Berharap kepada Dinas PUPR untuk memasukan dan menganggarkan untuk konstruksi tiang pancang menggunakan pipa baja yang berdiameter 40 centimeter sehingga tiang pancang ini nantinya dipancang betul-betul ditancap hingga sampai dasar ketanah keras dan tentunya pemabngunannya permanen yang menggunakan besi WF600 dan kiri kanan jembatan menggunakan WF300.

“Sehingga jembatan ini nantinya bisa kokoh tidak ada lagi hal-hal yang seperti ini. Percuma kalau kita bangun menggunakan kontruksi kayu ulin, satu atau dua tahun akan kembali seperti ini lagi, karena terbawa arus tanah dan air. Insya Allah tahun 2020 kita akan menganggarkan dana untuk dua jembatan yang ada di jalan Keladan,” tandasnya.

Bupati juga meminta maaf kepada warga masyarakat yang berada di sekitar jembatan dan pengguna jembatan, karena ini memang harus direncanakan terlebih dahulu, dianggarkan dan nanti dibahas di DPRD pada tahun 2019 ini.

“Insya Allah aspirasi-aspirasi ini kita usulkan ke DPRD dan mohon persetujuannya, agar disetujui, terutama untuk pembangunan dua buah jembatan yang berada di Jalan Keladan ini,” ungkap bupati Nadalsyah.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889