Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat terus mengembangkan dua kawasan yang akan dijadikan agrowisata di daerah ini.
Pengembangan agrowisata di dua kawasan ini melihat kondisi alam yang sangat mendukung dan juga ketersediaan lahan yang banyak. Pengembangan tanaman buah-buahan nampaknya segera dikembangakan dalam suatu kawasan tertentu di Kabupaten Barut.
Sementara,Kepala Dinas Pertanian Barut, Syahmiludin A Surapati, Jumat (19/2/2021) pada saat pembukaan pasar tani menyebutkan, pihaknya akan mengembangkan tanaman nenas dan pisang kepok di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan dan di Dusun Bayas Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barut.
“Pengembangan tanaman nenas di Desa Trinsing ini karena desa tersebut dulunya memang banyak tanaman nenas, sehingga bila ini dikelola dengan baik dapat tumbuh subur. “Kondisi wilayah dan lahan memang sangat cocok karena melihat pada tahun sebelumnya di desa itu banyak nenas,” kata Syahmiludin.
Oleh karena itu kata dia, kedepan pihaknya akan menyiapkan lahan untuk tanaman ini, apalagi nenas menjadi tanaman buah-buahan yang digemari oleh masyarakat, sehingga ini bisa membawa dampak bagi perekonomian warga khususnya para petani.
Selain nenas jelasnya, Dinas Pertanian Barito Utara juga akan mengembangkan tanaman pisang kepok di wilayah Dusun Bayas, dimana sekarang untuk daerah tersebut sudah banyak pohon pisang yang notabene milik warga sekitar.
Dengan ditambahnya luasan tanaman pisang kepok ini maka hal ini akan menjadi kawasan tertentu dan bahkan bisa dijadikan obyek wisata, dimana dalam kawasan terdapat tanaman buah yang dipelihara dengan baik.
“Mengenai lahan sudah kita siapkan sesuai rencana, bila ini dilaksanakan, maka kita punya kawasan agrowisata,” kata mantan Plt Kadis Pendidikan Barito Utara ini.(Uzi)