Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Sejak 11 Pebruari 2022 8n8, realisasi kegiatan vaksinasi di Kabupaten Barito Utara (Barut) telah terealisasi mencapai 80,72 persen, khususnya untuk dosis pertama. Dan untuk dosis kedua sudah mencapai 59,55 persen dan untuk dosis ketiga baru mencapai 3,5 persen.
“Dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi di wilayah kabupaten Barito Utara sampai tanggal 11 Februari 2022 ini mencapai 80,72 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara H Siswandoyo, saat mengikuti rapat terbatas (ratas) penanganan Covid-19 bersama Bupati Barut, H Nadalsyah bertempat di aula rujab, Jumat (11/2/2022).
Dikatakan Siswandoyo, Barito Utara berada diurutan nomor tiga dari bawah, yang pertama adalah Gunung Mas (Gumas), Kotawaringin Timur (Kotim) yang rendah dari kita, dan yang ketiga Barito Utara yang selisihnya hanya 0 koma saja.
Lebih lanjut Siswandoyo juga mengatakan untuk dosis kedua sudah mencapai 59,55 persen dan untuk dosis ketiga baru mencapai 3,5 persen. “Untuk dosis ke tiga memang masih kecil, karena kita terus berupaya dan ini juga sudah termasuk besar angkanya 3,5 persen ini, karena yang lain-lainnya baru di bawah 2 persen,” ungkapnya.
Siswandoyo mengatakan, untuk capaian vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun saat ini sudah mencapai 61,88 persen untuk dosis pertama dan untuk dosis kedua 0,01 persen.
Kenapa baru mencapai 61,88 persen?. Pada awalnya kita tidak boleh melaksanakan vaksinasi anak-anak karena capaian vaksin dosis pertama belum mencapai 70 persen dan untuk lanjut usia (lansia) belum mencapai 60 persen itu aturannya. “Itu petunjuk vaksinasi untuk anak-anak,” ujarnya.
Disebutkannya bahwa variasi di puskesmas kecamatan capaian vaksinasi terendah hanya berkisar 27 persen diantaranya yaitu, puskesmas Lemo Kecamatan Teweh Tengah, Kecamatan Lahei 2,31 persen, sehingga dua puskesmas ini akan dilakukan akselarasi upaya vaksinasi,” cetusnya.
Lebih lanjut Kadinkes Siswandoyo mengatakan,realisasi vaksin Kabupaten Barut mencukupi. “Oleh karenanya kita selalu menghimbau kepada pelaksana vaksinasi dilapangan, puskesmas dan jajarannya untuk segera menuntaskan dan menghabiskan vaksin, karena setiap hari juga teman-teman sudah melaksanakan sesuai dengan kesepakatan dari tim TNI/Polri dan Dinas Kesehatan dan perangkat daerah dilingkungan Pemkab Barut, kita akan lanjut dan terus melaksanakan kegiatan razia terhadap siapa saja yang belum divaksin,” tukasnya.
Untuk itu, Kadinkes H Siswandoyo berharap dengan diadakannya razia vaksin ini akan dapat meningkatkan target dan dmbisa segera menghabiskan vaksin yang telah tersedia.(Uzi)