Buntok, (METROKalteng.com) – Setelah usai melaksanakan kegiatan reses selama 6 hari dari tanggal 23 hingga 28 Pebruari 2022. Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan Drs. Zainal Abidin menyampaikan Laporan Hasil Reses Tahap I, II, dan III pada Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun sidang 2022 dalam Agenda Penyampaian Hasil Reses dari masing-masing Daerah Pemilihan Kabupaten Barito Selatan, di ruang Rapat Paripurna gedung DPRD Barsel.
Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Barsel Nyimas Artika, serta dihadiri para Anggota DPRD Barsel lainya.
Dalam hal ini, anggota DPRD Barsel Drs. Zainal Abidin menyampaikan laporan Hasil Reses Tahap I, II, dan III tersebut dari menyerap dan menindak lanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, guna memberikan pertanggung jawaban Moral dan Politis kepada konstituen didaerah pemilihan sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan dan memberikan informasi atau melakukan sosialisasi program dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat, serta bertukar fikiran atau berdiskusi untuk memperoleh masukan dan saran berupa aspirasi dari masyarakat tentang program pembangunan dari berbagai wilayah di Kabupaten Barito Selatan.
“Laporan hasil reses anggota dari tanggal 23 hingga 28 Pebruari 2022 selama 6 hari, telah disampaikan saat Rapat Paripurna barusan”, ujar Zainal, Senin, (14/03/2022).
Sambung Zainal, secara garis besar permasalahan yang merupakan rangkuman laporan Reses dari masing-masing Anggota DPRD Barsel, meliputi bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang infrastruktur, bidang perumahan dari Permukiman dan Pertanahan, bidang pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan, dan bidang Kemasyarakatan dan Keagamaan.
“Diharapkan dari hasil pelaksanan reses dalam rangka menyerap aspirasi dan masukan masyarakat dapat dijadikan referansi bagi DPRD Barsel dan Pemerintah Daerah, dalam rangka membuat kebijakan penganggaran dan kebijakan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat diKabupaten Barito Selatan. Dan Hasil reses ini kami serahkan untuk menjadi bagian dari dokumen perencanaan daerah”, pungkasnya. (VG)