Puruk Cahu, (METROKalteng – com) – Beberapa tahun terakhir ini air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), khususnya warga di jalan Ahmad Yani RT 2 RW air PDAM macet dan tak berfungsi, sehingga warga koplain lantaran tak mendapatkan air bersih untuk kebutuhan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK), hal ini disampaikan warga Puruk Cahu, Andreas (35 tahun) kepada awak media, Selasa (30/4/204) di Puruk Cahu.
“Sedangkan air bersih merupakan kebutuhan pokok dalam rumah tangga yang harus tersedia dan tidak mestinya terkandala hingga bertahun tahun lamanya, ” ujar Andreas.
Warga Puruk Cahu yang tinggal di perumahan Bahitom, dan identitas enggan dipublilasikan menyebutkan, dilingkungan perumajan tempat tinggalnya air PDAM tak jalan sudah hampir 14 tahun dan bahkan warga membuat sumur bor untuk kebutuhan sehari – hari yang keadaan airnya bercampur zat besi agak berwarna kekuning kuningan.
Kemudian juga warga Akhmad Yani Puruk Cahu, Najemah yang keseharian menjual bakso juga telah menyampaikan keluhan kepada PDAM Mura terkait dengan distribusi air bersih kepada pelanggan yang mengalami kendala sudah betahun tahun dialaminya, dan bahkan dalam jangka tiga hari satu kali membeli air bersih untuk keperluan bisnisnya
Warga meminta agar PDAM Mura diharapkan untuk memperbaiki saluran air bersih yang kendala bagi masyarakat dan para pelanggan di dalam kota yaitu tepatnya di jalan Ahmad Yani, dalam kontek ini PDAM Mura mestinya harus mencari jalan keluarnya bagi kebutuhan warga dan para pelanggan yang tengah mengalami krisis air bersih.
Wakil PDAM Mura, Susila mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan bidang teknis, Plt Julternate untuk menjcari jalan keluar terbaik guna memperbaiki jalur PDAM yang tengah mengalami kendala dijalan Ahmad Yani dan di lingkungan perumahan Bahitom.(Uzi)