Buntok, (METROKalteng.com) – Salah satu peran serta umat Katolik dalam kegiatan menggereja adalah keterlibatannya dalam kehidupan sosial masyarakat. Ungkapan rasa solidaritas dan keberpihakkan terhadap saudara-saudari yang memerlukan uluran kasih tersebut perlu diwujudkan melalui perbuatan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Bentuk solidaritas dan keberpihakan kepada sesama tersebut yang telah ditunjukan oleh umat yang ada di Stasi Simon Rasul Km 22 Desa Tamparak, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah.
Semangat cinta kasih serta kepedulian terhadap sesama ini menggugah hati para umat yang ada di Stasi Simon Rasul Km 22 Desa Tamparak untuk mengadakan Bakti Sosial Rehap Rumah Bapak Ledi salah satu umat di Desa Tamparak.
Ketua Stasi Simon Rasul Km 22 Desa Tamparak, Tiarju mengatakan, kegiatan yang terselenggara ini atas inisiatif umat yang ada di Stasi Simon Rasul Km 22 Desa Tamparak dan didukung oleh Pastor Yosef, MSF selaku Pastor Paroki serta juga mendapat dukungan dari umat dari Desa lain, yaitu umat dari Desa Baruang.
“Ide ini memang hadir dari keprihatinan kami umat dan warga setempat yang menyaksikan langsung bagaimana hidup dan kehidupan beliau (Pak Ledi-Red) sangat memprihatinkan. Kami umat dan warga yang ada disini punya niat untuk membantu beliau dengan berbagai usaha, ada yang menyumbangkan kayu kopi gula dan segala kebutuhan konsumsi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut,” ucap Ketua Stasi Simon Rasul Km 22 Desa Tamparak, Tiarju, Kamis (7/1/2021).
Lebih lanjut, Ketua Stasi Simon Rasul Km 22 Desa Tamparak, Tiarju mengatakan, uang pun ada contoh dari pastor paroki kami dan umat dari Desa Baruang (Pak Kades) serta ada juga bantuan dari warga lain yang peduli dengan kegiatan ini berupa uang. Untuk bahan material yang digunakan sebagian ada juga dari pembongkaran kios/gudang punya karang taruna yang tidak terpakai.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Pak Ledi umat yang ada di Stasi Simon Rasul Km 22 Desa Tamparak, dan kita selalu bisa saling membatu kepada sesama dan peran sebagai warga gereja dan memiliki sikap peduli terhadap kebutuhan sesama umat,” harapnya. (Red)