Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Festival budaya Tira Tangka Balang (TTB) tingkat Kabupaten Murung Raya (Mura) tahun 2024 resmi dimulai dan ditandai dengan pemukulan gong oleh PJ Bupati Mura, Hermon bertempat di panggung utama alun-alun kota Puruk Cahu, Kamis (2/5/2024).
Lomba yang digelar dalam festival budaya tersebut adalah lomba karungut, lomba mangenta,lomba bagasing, lomba manyipet, lomba mangaruhi, lomba memasak tradisional kalteng,lomba vocal solo lagu daerah, lomba lawang sakepeng, lomba malamang, lomba balogo, lomba maneweng, manetek tuntang manyila kayu dan lomba tari berasal dari pedalaman Kalimamtan.
Dalam sambutan, Pj Bupati Mura, Hermon menandaskan, bahwa kegiatan festival budaya Tira Tangka Balang adalah merupakan kegiatan rutin agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Mura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjaga kelestarian budaya lokal serta untuk ajang memperkenalkan pertunjukan khas dan karakteristik dan nilai-nilai budaya daerah sesuai potensi pariwisata Kabupaten Mura bumi Tana Malai Tolung Lingu.
Tujuannya untuk mengangkat budaya lokal, sebagai sarana promosi dan budaya, sebagai wadah seniman dan budayawan untuk dapat terus berinovasi, berkreasi, memperkenalkan kearifan budaya, serta menarik wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
“Kita bersyukur acara festival budaya Tira Tangka Balang (TTB) tersebut dapat kita tetap terpelihara dan lestari hingga saat ini, sehingga anak cucu kita sebagai generasi penerus nantinya tidak akan kehilangan jati diri untuk mempertunjukan berbagai kesenian dan budaya yang dilakukan masyarakat Dayak Kabupaten Mura dengan turun temurun,” tutur Pj Bupati Mura, Hermon.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mura, Ferdinand Wijaya dalam laporannya mengatakan, bahwa peserta yang turut serta berjumlah 408 orang dari 10 kecamatan dan pelaksanaan ajang lomba ini akan digelar berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 2 hingga 4 Mei 2024 mendatang.
“Dalam event ininuang mejuarai nomor 1, 2, dan 3 akan mendapatkan dana pembinaan dan tropi dari mereka dan juga nantinya akan kita berangkatkan mewakili kabupaten Mura untuk dilibatkan mengikuti festival isen mulang di Ibu Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah tanggal 17 – 18 Mei 2024,” tutup Ferdinand Wijaya.(Uzi)