MuaraTeweh, (METROKalteng.com) – Fraksi Amanat Rakyat karya Sejahtera (F-ARKS) DPRD Barito Utara dalam memaparkan pemandangan umumnya terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD tahun anggaran 2021 yaitu memaparkan sejumlah agenda untuk menjadi bahan perhatian Pemerintah Kabupaten Barut.
“Guna terwujudnya masyarakat Barut yang religius, mandiri dan sejahtera melalui percepatan peningkatan pembangunan, peningkatan infrastruktur melalui sektor pekerjaan umum merupakan salah satu bagian yang penting, karena telah mendapatkan anggaran belanja langsung sebesar Rp92 milyar,” tutur Mustafa Joyo Muhtar saat memaparkan pendangan umumnya, Senin (23/11/2020).
Dalam anggaran tersebut adalah untuk peningkatan serta pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan. Untuk pekerjaan pembangunan jembatan penyeberangan yang membentang Sungai Benao danntelah dilaksanakan, namun hingga saat ini belum juga rampung.
Kemudian renovasi dan rehabilitasi masjid Raya Sirotolmustaqim Muara Teweh yang telah dilaksanakan pekerjakannya namun juga belum rampung.
“Sehingga untuk hal tersebut mohon penjelasnnya dari pemerintah daerah terkait lambannya perampungan pembangunan masjid yang menjadi kebanggaan madyarakat dan kalangan Muslim Baru,” tegas Mustafa Joyo Muhtar.
Mustafa menyebutkan,bahwa dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan dan khususnya RSUD Muara Teweh, Fraksi AKRS berharap agar sarana dan prasarana fasilitas untuk cuci darah yang telah tersedia di RSUD Muara Teweh dapat segera bisa difungsikan oleh pasein yang membutuhkan.
“Dengan demikian masyarakat di Barut yang melakukan cuci darah tidak perlu pergi ke Rumah Sakit keuar daerah,”pintanya.
Kemudian ,soal insentif para medis yang mengabdi di RSUD Muara Teweh hingga saat ini masih dikeluahkan para dokter,dalam hal ini Fraksi ARKS minta klarifikasi dari Pemkab Barut,” tandas Mustafa Joyo Muhtar. (Uzi)