METROKalteng.com
NEWS TICKER

Gubernur Kalteng Hadiri Rakor Evaluasi Pelaksanaan Tugas Satgas Gabungan Pencegahan dan Pemadaman Karhutla

Sunday, 8 September 2019 | 7:23 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 13

Palangka Raya. (METROKalteng.com) – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi pelaksanaan tugas Satgas gabungan pencegahan dan pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Prov. Kalteng Tahun 2019, bertempat di Aula Eka Hapakat Lantai III, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (06/09/2019).

Turut hadiri Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri, S.Hut., M.P, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Danrem 102/PJG Kolonel Arm. Saiful Rizal, S.Sos selaku Komandan Satgas penanganan darurat bencana Karhutla di Prov. Kalteng, Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta para tamu undangan lainnya.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam rangka pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, BNPB memberikan dukungan personil ke Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 1.512 orang yang disebut Satgas Gabungan Pencegahan dan Pemandaman Kebakaran Hutan dan Lahan,” ucap Fahrizal saat membacakan sambutannya.

Lebih lanjut Sekda Kalteng menjelaskan bahwa Satgas ini akan ditempatkan pada 100 Desa/Kelurahan prioritas kerawanan sangat tinggi dan tinggi kebakaran hutan dan lahan di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah. Satgas ini ditempatkan bersama-sama dengan masyarakat setiap hari selama beberapa bulan ke depan untuk melakukan gerakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

“Penyerahan personil telah dilakukan secara resmi pada tanggal 25 Juli 2019 dalam Apel Siaga Darurat yang dipimpin langsung oleh Bapak Gubernur Kalimantan Tengah. Dengan demikian, Satgas ini telah melaksanakan tugas selama 6 minggu. Sebagaimana telah disampaikan oleh Bapak Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutan beliau pada saat Apel Siaga Darurat bahwa anggota Satgas Gabungan diharapkan mendapatkan akar permasalahan dari penyebab kebakaran hutan dan lahan di masing-masing wilayah penugasan dan sekaligus dapat memberikan rekomendasi penyelesaiannya secara menyeluruh,” tutur Fahrizal.

“Tentu tugas itu tidak mudah tetapi sangat mulia. Juga disadari sepenuhnya bahwa tidak mungkin hanya bisa dilaksanakan oleh Satgas Gabungan tanpa adanya dukungan yang optimal dari seluruh stakeholders di Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, sinergisitas Satgas Gabungan dengan seluruh stakeholders harus terus menerus ditingkatkan dan dipertahankan,” lanjutnya.(Red-MK)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889