Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Apresiasi dan perhatian dari Polisi Daerah (Polda) kepada sejumlah awak media mitra Kepolisian yang sering melakukan liputan di Polda Kal-Teng sangat besar. Ini dibuktikan dengan dilakukannya pemeriksaan Test Rapid secara dadakan, setelah usai mengikuti launching Sistem Aplikasi Barang Bukti (SIBAKTI) Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) pada (16/10/2020) pagi.
Ini membuktikan, Polda Kalteng begitu memperhatikan kesehatan para insan pers yang ada di Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya sendiri dan ini patut diapresiasi.
Tugas dari jurnalis yang sering terjun langsung melakukan peliputan di lapangan termasuk dalam kategori pekerjaan yang rawan terpapar penyebaran Covid-19. Sembilan orang wartawan yang sudah melaksanakan Rapid Test tersebut, semua hasilnya Non Reaktif.
Rapid Test wartawan dilaksanakan di Lobi Mapolda Kalteng oleh Bidang Kesehatan Kedokteran (Biddokkes). Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Kapolda Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo, dengan didampingi para pejabat utama Polda.
Kabid Dokkes Polda Kalteng, Kombes dr Danang Pamudji M ARS mengatakan, pekerjaan media perlu safety dan fit. Karena semua tahu bahwa tugas Wartawan begitu berat dan menguras pikiran dan tenaga,serta kesehatan fisik yang kuat
“Makanya untuk menjamin semua itu kepada awak media perlu dilakukan pengecekan kesehatan serta wajib dalam menjalankan protokol kesehatan. Namun kita bersyukur semua wartawan yang melaksanakan Rapid Test Non Reaktif,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan.
Ia mengingatkan, walau hasil Test menyatakan non reaktif Wartawan jangan sampai lengah dan tetap harus selalu menerapkan protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah Tim Satgas Covid-19.
“Rapid Test ini juga menunjang kinerja dari wartawan. Artinya wartawan bisa menjadi contoh, meski bergelut di lapangan namun membuktikan bebas dari Covid-19”. Tutupnya. (Margareth)