METROKalteng.com
NEWS TICKER

Hadir Di Palangka Raya, Saung Teh Risma Sajikan Kuliner Khas Kota Bandung

Wednesday, 16 December 2020 | 11:56 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 95

Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Dengan harga yang sangat terjangkau per porsinya hanya Rp. 15.000, – (Lima Belas Ribu Rupiah), Saung Teh Risma hadir di kota Palangka Raya untuk memenuhi pencinta Kuliner khas menu kota Bandung dengan sajian menu, Siomay, Nasi Liwet, Karedok, Batagor, serta bermacam Aneka Gorengan dan juga tersedia minuman es buah yang sangat menyegarkan.

Grand Opening Saung Teh Risma yang beralamatkan di jalan Piranha Induk Nomor 23 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah akan dilaksanakan pada hari ini, Rabu 16 Desember 2020 sekaligus akan mengadakan acara Milad Bramantyo Tri Atmojo pada pukul 15.15 Wib hingga selesai.

“Saya harapkan kehadirannya pada acara Grand Opening Saung Teh Risma, usaha yang dikelola isteri saya, menawarkan makanan khas kota Bandung yang sangat terkenal ditempatnya, dan berbarengan dengan acara Milad Bramantyo Tri Atmojo,” ujar Ari Dewantara.

Ari Dewantara, selaku pemilik usaha ini adalah merupakan seorang pengiat aktivis Kebudayaan Tradisional Suku Dayak Kalimantan Tengah, yaitu pelestari Silat Kuntau. Selain sebagai tempat usaha pencinta Kuliner makanan khas kota Bandung, juga sebagai Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Perguruan Singa Jambung (PSJ) Silat Tradisional Daerah Kalimantan Tengah.

Ari Dewantara berharap kehadiran Saung Teh Risma di kota Cantik Palangka Raya, bisa menjadi referensi dan edukasi untuk, khususnya masyarakat Palangka Raya untuk mencari tempat makanan yang bernuansa kota Bandung.

“Harapan saya kedepannya, selain tempat untuk Kuliner, Saung Teh Risma nantinya juga saya harap bisa tempat Edukasi dan Diskusi kebudayaan suku Dayak yang sangat beragam, dan khususnya terkait Silat Kontaw yang kami lestarikan sampai saat ini,” pungkas Ari Dewantara yang juga penggurus Perguruan Singa Jambung Provinsi Kalimantan Tengah. (Margareth)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889