METROKalteng.com
NEWS TICKER

WatshApp Mantan Ketua PWI Mura Diretas, Pelaku Minta Dikirimi Uang Kepada Sejumlah Teman Korban

Sunday, 14 June 2020 | 7:17 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 45

Puruk Cahu, METROKalteng.Com) – WatshApp (WA) mantan ketua Persatuan Waratawan Indonesia (PWI) Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Fauzi diretas orang yang diketahui mengunakan fhoto Gubernur Kalimantan Selatan, Syahbirin Noor.

Fhoto Gubernur dipasang sekaligus munculkan pada kolom masenger oleh pelaku. Kronologi kejadian, pertama kali peristiwa kasus peretasan WA korban, pada awalnya yaitu korban mengklik fhoto Gubernur Kalsel, Syahbirin Noor untuk menjadikan teman di massenger dan kemudian seterusnya terjadi chatingan antara pelaku dan korban.

Menurut Muhammad Fauzi, chatingan dengan pelaku terus dilakukan melalui massenger yang kemudian pelaku meminta nomor kontak WA, setelah diberikan nomor WA 081352658989 oleh korban, kemudian pelaku berdalih bahwa nomor WA yang telah diberikan tidak bisa ditembus untuk mengirim chat.

Lalu kemudian pelaku meminta untuk meminta kode dengan nomor seri 414-282 yang telah dikirim melalui pesan SMS, sesaat setelah dimasukkan kode yang diminta, tiba-tiba WA milik korban secara spontan tidak dapat dioperasikan lagi alias terblokir, Selasa (14/06/2020) lalu sekitar pukul 16.08 WIB.

“Sebelum terjadinya peristiwa peretasan WA milik saya, memang saya sudah merasa curiga, karena pelaku meminta untuk memasukan kode dengan alasan bahwa pesan WA saya tidak bisa tembus, setelah pelaku meretas WA milik saya, dikabarkan, pelaku meminta dikirimi uang kepada sejumlah teman-teman saya yang tergabung dalam group Sahabat Mura. Pelaku juga meminta ditransfer uang dari kolega saya yang telah terdaftar di nomor WA yang saya miliki,” tukas Muhammad Fauz, Minggu (14/06/2020) di Puruk Cahu.

Lebih jauh Fauzi mengatakan, jika ada oknum tertentu yang ingin berteman melalui massenger hendaknya perlu diteliti terlebih dahulu secara akurat, apalagi jika orang tersebut ingin meminta nomor kontak WA, tindak tanduknya perlu dicurigai, karena jika diberikan nomor kontak WA dan yang bersngkutan pasti minta dimasukan lagi kode nomor yang terkirim melalui pesan SMS. Jika direspon maka dipastikan akan terjadi pemblokiran terhadap nomor kontak WA yang kita miliki.

“Dengan terjadinya kasus peretasan ini, saya meminta kepada reka-rekan wartawan dimanapun berada serta kalangan masyarakat lainnya, agar selalu berhati-hati dan waspada, jika ada pihak yang mengatas namakan saya Muhammad Fauzi dengan nomor WA 081352658989 untuk meminta bantuan berupa uang, jangan dilayani, karena kasus tersebut merupakan tindak pidana murni yang bakal menjerat pelaku,”tutur Muhammad Fauzi. (Red).

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889