Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang digelar bertempat digedung B kantor Bupati Mura, Senin (8/5/2023).
Adapun paket pelatihan ini sebanyak 4 Paket Pelatihan yang diterima oleh UPTD BLK Tukoi Lau dan dilaksanakan dalam dua tahapan pelatihan, yaitu 3 paket Pelatihan pada Angkatan 1 dan 1 paket Pelatihan pada Angkatan 2.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Murung Raya Kariadi dalam paparannya mengatakan, paket pelatihan ini hendaknya dimanfaatkan dan dilaksanakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi masyarakat Kabupaten Mura, dalam kegiatan ini diikuti 48 peserta yang sebelumnaya mendaftar 370 orang peserta dan menghadirkan nara sumber dari Butterply Puruk Cahu.
“Saya berharap nantinya dari hasil pelatihan ini dapat menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan berdaya saing, dalam rangka memberi kontribusi lebih besar dari pengembangan ekonomi, yang
berbasis kebutuhan pasar kerja yang semakin dinamis dan berkembang serta sesuai dengan potensi unggulan daerah, guna memberi kontribusi pada pengembangan sektor prioritas usaha,” kata Kariadi.
Disebutkan pula, bahwa kejuruan pelatihan ini prospektif bagi perkembangan ekonomi dan dunia usaha di Kabupaten Mura. Komputer, belum begitu umum ditengah masyarakat kita, namun dengan perkembangan zaman saat ini, profesi ini memiliki prospek yang baik yang dapat menjadi peluang kerja lebih luas di masa kini, delain dapat menjadi skill sebagai karyawan, para beserta yang memiliki skill dan berkemampuan juga dapat membuka lapangan kerja sendiri tanpa harus ketergantungan dari pihak lain.
“Diharapkan agar BLK juga memberi prioritas kepada calon peserta yang berasal dari kelompok rentan (keluarga miskin, putus sekolah, single parent (janda), korban PHK), yang saya liat cukup tepat sasaran untuk dapat mengikuti pelatihan berbasis kompetisi ini. Dimasa depan BLK diharapkan bisa menjadi pusat pelatihan keterampilan dan pengembangan wirausaha,” tandasnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, kegiatan BLK yang dinilai mampu melakukan penyesuaian diri secara cepat terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja yang dinamis, mampu terus mengembangkan diri sehingga menjadi Balai Latihan Kerja yang unggul. Untuk itu, BLK Tukoi Lau telah menyiapkan serangkaian program pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Mura ini, melalui program penyelenggaraan pelatihan yang integratif dan paripurna.
“Semoga dimasa depan Balai Latihan Kerja Tukoi Lau bisa mengemban peran mulia sebagai pusat pelatihan dan pengembangan kewirausahaan terpadu sebagai Kawah Candra dimuka lahirnya startup baru di Kabupaten Mura,” Harapnya.
Senentara itu, Bupati Mura, Perdie M Yoseph dalam sambutan yang disampaikan Asisten I bidang Kesra dan pemerintahan, Serampang menyebutkan, bahwa Kabupaten Mura patut bersyukur dengan digelarnya pelatihan berbasis kompetensi.
“Hal ini adalah sebagai bentuk penyediaan tenaga terampil oleh penerintah daerah untuk memperoleh serta memiliki skill yang nantinya siap ditempatkan di perusahaan jika pihak investor membutuhkan tenaga kerja lokal,” Ucapanya.
Turut.hadir dalam kegiatan tersebut asisten I bidang Kesra bidang Penerintahan, Serampang, Kadis Tranake Mura, Kariadi, Wakapolres Mura, Kompol Syamsulrizal Prima dan Kepala BLK Mura, Salmiah, sejumlah kepala OPD, camat dan juga diikuti 48 peserta berbasis kompetensi serta undangan lainnya.(Uzi)