Bali,(METROKalteng.com) – Bupati Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng),H Nadalsyah didampingi Plh Sekretaris Daerah, Ir Inriaty Karawaheni, Kepala Bappedalitbang, Inspektur, dan Kepala Bagian Organisasi Setda menghadiri kegiatan acara penyerahan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk pemerintah provinsi,kabupaten/kota Wilayah II Inaya Putri Bali bertempat di Kawasan Wisata Nusa Dua, provinsi Bali, Senin (27/1/2020).
Rangkaian kegiatan tersebut digelar dalam rangka untuk melakukan penilaian untuk tingkat pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil serta memberikan saran perbaikan yang positif.
Kegiatan acara yang dibuka Menteri PAN dan RB, Cjahjo Komolo yang diwakili Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Muhammad Yusuf Ateh dan dihadiri Gubernur/Wakil Gubernur seluruh Kalimantan, Sekretaris Jendral Kemendagri, Kapolda Bali, Para Bupati, Walikota, Sekretaris Daerah, Inspektur, Kepala Bappeda, serta Kepala Bagian Organisasi dari Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Lampung dan Kalimantan.
Terpisah, Bupati Barito Utara, Nadalsyah usai menerima hasil penyerahan LHE SAKIP menyerukan kepada seluruh perangkat daerah di Barut, diharapkan mampu serta dapat memaksimalkan dan meningkatkan lagi etos kinerja yang selama ini telah terlaksana secara signifikan.
“Saya berharap, agar seluruh kepala perangkat daerah di lingkup Pemkab Barut untuk lebih meninkatkan etos kerja,agar hasil yang dicapai berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” timpal bupati Barut, H Nadalsyah.
Dalam hal tersebut, Bupati Nadlasyah sangat berharap adanya peningkatan dalam pelaksanaan kinerja dan tentunya mengacu kepada uraian tugas pokok dan fungsi seluruh perangkat daerah serta akan menjadikan Pemkab Barut lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada publik sesuai standar pelayanan dan aturan serta ketentuan yang berlaku dalam negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Yang lebih penting lagi agar seluruh perangkat daerah Kabupaten Barut dalam menjalankan fungsi dan tugasnya lebih baik lagi untuk rentang waktu kedepannya,” pinta, H Nadalsyah.
Predikat yang diraih SAKIP provinsi untuk 2019 lalu yakni 1 provinsi dengan kategori AA, 4 provinsi dengan kategori A, 6 provinsi dengan kategori BB, 22 provinsi dengan kategori B, dan 1 provinsi dengan predikat kategori CC.
Sementara, untuk Kabupaten/kota yakni 10 daerah dengan kategori A, 54 daerah dengan kategori BB, 220 daerah dengan kategori B, 130 daerah dengan kategori CC, 87 daerah dengan kategori C, dan 5 daerah dengan kategori D.(Uzi)