METROKalteng.com
NEWS TICKER

Nadalsyah: Perlu Adanya Sinergi Semua Lini Dalam Upaya Menaggulangi Karhutla

Tuesday, 5 November 2019 | 3:06 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 11

Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Bupati Barito Utara H Nadalsyah berharap untuk bisa bersenergi dalam menanggulangi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), karena kebersamaan dan sinergi semua lini dalam penanganan Karhutla yang tentunya akan membuahkan hasil yang optimaldemi menekan terjadinya bencana Karhutla.

“Karena dengan adanya kebersamaan dalam penangganan akan membuahkan hasil yang optimal untuk menekan terjadinya bencana bahkan akibat yang ditimbulkan pasca bencana,” kata bupati Nadalsyah dalam rapat koordinasi evaluasi penanganan darurat bencana karhutla di wilayah Kalteng tahun 2019 dan Strategi pencegahan, kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana karhutla tahun 2020, di aula Eka Hapakat kantor Gubernur Kalteng, Senin (4/11/2019) kemarin.

Berdasarkan data yang ada pada tahun 2019.Karhutla yang terjadi di Kabupaten Barut relatif kecil dan tertangani dengan baik atas kerja sama dan koordinasi tim daerah yang solid dan terpadu.

“Sangat diharapkan Kabupaten Barut dapat menekan angka terjadinya bencana, hal ini dapat dilakukan apabila semua komponen yang ada saling bahu membahu dan bekerjasama dalam penangganan dan pencegahan terjadinya bencana,” pungkasnya.

Dalam kegiatan Rakor tersebut, bupati Barut H Nadalsyah meenyampaikan sejumlah laporan tertulis kepada Gubernur Kalteng tentang upaya-upaya yang telah dilakukan Kabupaten Barut antara lain,menggelar kegiatan sosialisasi dan pemasangan spanduk baliho sert melakukan patroli rutin dibeberapa titik yang dinilai rawan kebakaran.

Rencananya akan membentuk satgas gabungan, yang melibatkan masyarakat, pembentukan dan pembinaan masyarakat peduli api, penguatan sarana dan prasarana, melakukan ground check hotspot, pemadaman dini, meningkatkan koordinasi dan sinergitas, mengaktifi MPA, rapat dengan instansi terkait, ketetapan waktu penetapan status keadaan darurat karhutla, mengalokasikan anggaran pencegahan dan kesiapsiagaan dalam mencegah Karhutla.

Cara kedepan yang dilakukan antara lain, dengan penambahan sarana dan prasarana penunjang karhutla serta pengalokasian anggaran pencegahan dan kesiapsiagaan yang bersumber dari dana DBH DR.

“Kekompakan yang telah kami lakukan membuahkan hasil yang maksimal dengan terendahnya titik api tahun 2019 di Kabupaten Barut atas upaya dan kerjasama dengan pihak FKPD, Manggala Akni, Damkar, MPA, Tim Serbu Api Kelurahan, Tim Serbu Api Desa, masyarakat dan Leading Sektor terkait yang mana itu merupakan bukti nyata dari langkah-langkah prefentif kami dan kekompakan tim yang ada di lapangan,” terang Nadalsyah.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889