Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dari hari ke hari makin parah.
Berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya diketahui jika kondisi jarak pandang akibat kabut asap di lima wilayah di Kalteng makin pekat.
Dari 4 kabupaten dan 1 kota yang ada stasiun BMKG-nya diketahui kondisi jarak pandang di Buntok ibukota Kabupaten Barito Selatan paling parah.
Jarak pandang di Buntok saat pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (10/9/2019) hanya 800 meter saja. Sementara itu di Sampit agak bagus yakni jarak pandang mencapai 1.500 meter.
Sedangkan di Kota Palangka Raya 1.700 meter dan Muara Teweh ibukota Kabupaten Barito Utara mencapai 1.300 meter. Namun kondisi ini masih belum mengganggu aktivitas penerbangan.
Sebelumnya pendeknya jarak pandang ini juga sempat menggangu pendaratan pesawat Garuda di Bandara Tjilik Riwut saat pagi, namun saat siang hari normal.(Red-MK)