Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Dalam upaya pengembangan UPTD BLK Tukoi Lau Distransnaker Kabupaten Murung Raya (Kab-Mura) ke depan, diharapkan menjadi pusat pelatihan keterampilan dan pengembangan wirausaha dan perlu terus dilakukan revitalisasi BLK guna melanjutkan upaya untuk mewujudkan BLK transformatif, yaitu BLK yang mampu melakukan penyesuaian diri secara cepat terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja yang dinamis, yang mana mampu terus mengembangkan diri demi tercapainya tujuan yang telah dicanangkan.
Upaya yang tengah dilakukan untuk menjadi BLK yang unggul, dan juga telah mempersiapkan serangkaian program-program pengembangan sumber daya manusia. Hal itu disampaikan Bupati Mura Perdie M Yoseph melalui asisten I Sekda Sarampang saat menutup pelatihan berbasis kompetensi Berdasarkan DIPA UPTD Balai Latihan Kerja Tukoi Lau Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Mura, Kamis (22/7/2021).
Bupati Mura, Perdie M Yoseph mengatakan, keberadaan UPTD BLK Tukoi Lau Distransnaker Kabupaten Murung Raya sebagai Kawah Candradimuka lahirnya “star up” baru di Kabupaten Murung Raya, sesuai dengan potensi lokal kita di bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata, dan industri kreatif yang harus ditopang oleh kemampuan dan penguasaan di bidang Informasi dan Teknologi (IT) dengan harapan mampu dikuasai oleh pelaku usaha.
“Untuk itu, saya pribadi memberikan dukungan yang setinggi-tingginya kepada UPTD BLK Tukoi Lau Distransnaker Kabupaten Murung Raya yang telah berhasil mencetak sumberdaya manusia Kabupaten Murung Raya yang unggul, berdaya saing, mandiri dan kreatif melalui pelatihan ini,” tukasnya.
Kepada para peserta pelatihan berbasis Kompetensi, saya berpesan dan berharap kiranya yang sudah selesai mengikuti pelatihan berbasis kompetensi ini, diharapkan akan mampu dan bisa nantinya untuk dapat mengembangkan apa yang sudah didapat dan dipelajari dari UPTD BLK Tukoi Lau dimaksud.
“Kepada semua peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi ini, hendaknya setiap ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diaplikasikan sehingga menjadi lebih bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna serta nantinya semua dapat memiliki untuk kualitas, keahlian dan produktivitas yang diperlukan untuk dapat bersaing dalam dunia kerja dan dapat berkompeten dalam ketenagakerjaan terutama dalam berkontribusi untuk kemajuan bagi daerah kita, khususnya Kabupaten Mura,” pungkasnya. (Uzi)