Puruk Cahu, (METROKalteng.com)- Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Murung Raya (Bawaslu Kab-Mura) menggelar kegiatan coffee morning dengan mengusung thema “Peran Media Massa Dalam Pengawasan Pemilu Serentak tahun 2024”, dimana keberadaan media adalah sebagai corong untuk mempublikasikan berbagai berita dari program pembangunan infrastruktur di daerah dan termasuk kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang.
Dalam paparannya pada kegiatan coffee morning, ketua Bawaslu Mura, Rudi Hartono mengatakan, keberadaan media massa adalah sebagai corong pempublikasian berita kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah kalangan termasuk kegiatan Bawaslu Mura, karena pesta demokrasi Pilkada dan Pileg dalam rentang waktu beberapa bulan kedepan akan dilaksanakan, sehingga partisipasi dan komunikasi perlu ditingkatan lagi guna menjalin hubungan yang baik harmonis.
“Dengan adanya para pemilih pemula dari kalangan masyarakat, tentu diharapkan kepada rekan-rekan media massa lebih sering untuk melakukan koordinasi dan konfirmasi kepada pihak Bawaslu terkait bahan berita yang akan dipublikasikan. Karena diketahui bahwa pada saat ini sudah masuk tahapan pencalonan tentu masyarakat selalu ingin mengetahui berita terkini yang disajikan oleh rekan-rekan insan pers melalui media cetak,elektronok dan media online,” kata ketua Bawaslu Mura, Rudi Hartono saat membuka kegiatan Coffee Morning bertempat di aula Hotel Gita Puruk Cahu, Minggu (25/06/2023).
Selain itu juga, kita mendapat informasi bahwa para pemilih pemula diwilayah pedesaan pada tahun 2024 mendatang yang sudah mencapai usia 17 tahun dan siap memberiakan suara pada perhelatan Pilkada. Karena mereka telah mencapai usia 17 tahun dan dinyatakan sudah bisa memberikan suara pada perhelatan Pilkada, namun sebelumnya para pemilih dari kalangan pemula ini mestinya merespon dan diakomodir oleh pihak pemerintah Daerah Mura melalui Disdukcapil setempat dalam upaya untuk untuk mendapat KTP.
“Sebelumnya juga kami melaksanakan kegiatan melibatkan KPU Daerah dan Badan Kesbangpol Mura guna mensosialisasikan tahapan Pemilu serentak yang bakal dilaksanakan di tahun 2024 mendatang,” tandas Rudi Hartono.
Sementara itu, ketua kooordinator Sekretariat Bawaslu Mura, Peterson menyebut bahwa peran media massa adalah sebagai corong publikasi pemberitaan dan tentunya diharapkan bisa memberikan edukasi, pembelajaran dan pemahaman politik yang Jurdil.
Kemudian komisioner membidangi divisi hukum Bawaslu Mura, Heti Helpinon mengatakan, bahwa Bawaslu dan KPU sama-sama lembaga negara sebagai penyelenggara Pemilu, namun kiprah dan tugasnya berbeda. Bawaslu lembaga yang mengawasi jalannya Pemilu maupun Pilkada, dan juga menampung pengaduan yang disampaikan para kontestan pemilu seperti partai dan juga protes dari hasil rekapitulasi perolehan suara caleg yang telah ditetapkan KPU daerah.
“Namun Bawaslu juga memiliki peran dalam upaya pencegahan pelanggaran setiap tahapan dan juga terhadap anggota Bawaslu maupun KPU. Untuk partisipasi masyarakat, dirinya mengaku bahwa selama ini Bawaslu kurang efektif melaksanakan sosialisasi, namun dirinya juga bersyukur kegiatan coffee morning bisa digelar pada hari ini,” ujar Heti Helpinon.
Dalam kegiatan coffee morning ini turut hadir, ketua Bawaslu Mura, Rudi Hartono, Kordinator sekretariat Bawaslu Mura, Peterson, Komisioner bidang Hukum Bawaslu Mura, Heti Helpinon, sejumlah undangan dari Diskominfo Mura,beberapa anggota Radio Smura dan juga sejumlah insan pers dari anggota PWI serta nara sumber dari Bendahara PWI Mura, M Fauzi.(Uzi)