METROKalteng.com
NEWS TICKER

WKPP Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Gunung Timang Salurkan Bibit Benih Jagung Hibrida JH 37 Ke Poktan Binaan

Friday, 15 May 2020 | 5:02 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 118

Muara Teweh, (METROKalteng.Com) – Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara terus meningkatkan produksi di bidang pertanian, salah satunya adalah tanaman jagung hibrida.

Baru-baru ini Dinas Pertanian melalui Wilayah Kerja Pernyuluh Pertanian (WKPP) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara menyalurkan bibit benih jagung hibrida JH 37 ke masing-masing kelompok tani (Poktan) di wilayah desa binaan.

Koordinator Kostratani Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gunung Timang Suyatno Harto, melalui Wilayah Kerja Pernyuluh Pertanian (WKPP) Kecamatan Gunung Timang Mastupur menuturkan, Poktan penerima benih jagung hibrida JH 37 adalah
Poktan Harapan Bersama Dusun Muntak Jaya Desa Tongka, Poktan Sepakat, Leon Mandiri, Poktan Ranas Ontu, poktan Sama Ngurai dan Poktan Sungkai Raya.

Kepada METROKalteng.com, Madtupur Selaku Penyuluh Pertanian WKPP yang membina 19 Poktan yang ada di Kecamatan Gunung Timang mengatakan, pihaknya akan tetap melaksanakan tugas meskipun ada kekhawatiran dengan adanya wabah Pendemi Covid-9 saat ini.

“Kami terus mengajak masyarakat pertanian agar tetap terus bersemangat sekaligus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas pertanian mereka dengan selalu menghimbau kepada anggota Poktan dan warga untuk selalu memenuhi prosedur kesehatan saat bekerja di lapangan di tengah pandemi yang melanda negara kita saat ini,” jelas Mastupur.

Mastupur berharap dengan bantuan paket bibit benih jagung hibrida JH 37 yang diberikan ini dapat membantu masyarakat tani. Hasilnya nanti dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sehingga dampak covid-19 yang terjadi saat ini dapat diminimalisir,” ujar Mastupur.

Ditegaskan Mastupur, pangan adalah kebutuhan dasar manusia, yang harus selalu terpenuhi. “Kita takut corona, tetapi don’t stop, maju terus, pangan harus tersedia dan masysrakat tidak boleh bermasalah dengan pangan. Setelah panen segera lakukan percepatan tanam, sehingga tidak ada lahan yang menganggur,” tegas Mastupur.(Jonda/Red)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889