METROKalteng.com
NEWS TICKER

Warga Benangin Ikut serta Pelatihan Menjahit dan Budidaya Madu Kelulut

Wednesday, 16 June 2021 | 8:05 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 11

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut) melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakertrankop UKM) bersama PT Bharinto Ekatama (BEK) melaksanakan pelatihan yang diikuti 3 desa di Kecamatan Teweh Timur, Senin (14/6/2021).

Ke tiga desa yang ikut pelatihan tersebut diantaranya yakni, Desa Benaning I, Benangin II dan Benanbgin V, Pelatihan yang diikuti adalah pelatihan menjahit dan pelatihan budidaya madu kelulut.

Adapun kegiatan pelatihan dihadiri Kepala UPT BLK, Camat Teweh Timur, Danramil, mewakiki Kapolsek Teweh Timur, Pj Danang Kecamatan Timur Timur, Kades Benangin I, Benaning II dan Kades Benaingn V, pimpinan PT BEK dan sejumlah undangan.

Sementara, Kepala Disnakertrankop dan UKM Barut, M Mastur mengatakan Visi dan Misi pembangunan Kabupaten Barito Utara, terutama terkait dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yaitu peningkatan ekonomi masyarakat yang didukung dengan peningkatan kompetensi SDM dan infrastruktur yang memadai menjadi perhatian serius Pemkab Barut, khususnya Bupati H Nadalsyah dan Wakil Bupati Barut.

Lebih lanjut M Mastur mengatakan, bahwa untuk mewujudkannya diperlukan motivasi bersama dengan melakukan kolaborasi, harmonisasi dan sinergisitas program dan kegiatan dari stakeholder terkait, agar maksimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan akan memberikan dampak dan manfaat yang nyata terhadap peningkatan ekonomi masyakat menuju Barut yang bermartabat.

“Untuk pemberdayaan ekonomi yang berbasis masyarakat dan kompetensi SDM sangatlah diperlukan, apalagi di kondisi pandemi COVID-19 yang cukup memberikan dampak disemua lini kehidupan di masyarakat dan pelaku usaha, untuk itu dituntut upaya dan strategi pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat, badan usaha atau pelaku usaha, seperti koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah dan disamping usahanya diupayakan dapat berkembang,” kata Mastur.

Dan juga kata mantan Camat Teweh Tengah ini, diharapkan mampu menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi terhadap meningkatnya pendapatan dan menurunnya tingkat pengangguran dan kemiskinan.

Dikatakannya, dalam upaya pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat melalui pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UMKM perlu dilakukan program dan kegiatan peningkatan kompetensi sumber daya pelaku usaha yang produktif dan kreatif sesuai dengan kebutuhan pasar/konsumen.

“Sebagaimana kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini, yang difasilitasi oleh PT Bharinto Ekatama, yaitu kegiatan pelatihan menjahit dan pelatihan budidaya madu kelulut Desa Benangin I, Benangin II dan Benaning V Kecamatan Teweh Timur,” kata Mastur.

Mastur juga mengharapkan melalui kegiatan pelatihan ini, masyarakat, khususnya peserta pelatihan dari Desa Benangin I, Benangin II dan Benangin V akan memperoleh pengetahuan, keterampilan dan wawasan.

Serta kata dia yang terpenting lagi adalah semangat bagaimana bisa menerapkan dan merealisasikannya terutama terkait dengan usaha menjahit yang dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sangat dibutuhkan dan budidaya madu kelulut yang sekarang merupakan salah produk yang cukup menjanjikan.

Lebih lanjut Mastur dengan memiliki pengetahuan, wawasan dan keterampilan menjahit dan budidaya madu kelulut diharapkan ibu-ibu dan pemuda-pemudi serta masyarakat Benangin pada umumnya akan dapat memaksimalkan potensi dan bakat diri.

“Untuk itu diharapkan dapat melatih sikap, prilaku dan jiwa serta semangat berwirausaha, mandiri dan mampu menciptakan usaha bahkan peluang kerja bagi orang lain, dengan demikian akan tumbuh wirausaha-wirausaha baru disertai peningkatan pendapatan dan penghasilan serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Teweh Timur khususnya dan Kabupaten Barito Utara pada umumnya,” katanya.

Dengan demikian kaya Mastur di berharap program dan kegiatan yang berbasis masyarakat ini terus dilaksanakan dan ditingkatkan, baik terkait dengan jumlah peserta, jenis pelatihan dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan yang bersifat peningkatan kompetensi SDM, kompetensi para pencari kerja (pencaker) maupun kegiatan ekonomi produktif dan kreatif diwilayah binaan PT BEK.

Umtuk kesempatan ini, M Mastur juga mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat, bahwa saat ini kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19, maka dengan ini dihimbau kepada kita semua untuk selalu taat dan disiplin mentaati protokol kesehatan COVID-19, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan (4 M).

Pasca kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan peralatan menjahit dan madu kelulut dan penandatangan MoU antara Disnakertranskop UKM dan PT BEK antara lain pemberdayaan dan pengembangan masyarakat di wilayah kerja PT BEK melalui pelatihan, bimbingan, pembinaan, monitoring.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889