Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Wakil Bupati Barito Utara (Wabup Barut) Sugianto Panala Putra mengatakan data jumlah kriminal (kasus narkotika) di Kabupaten Barito Utara berdasarkan laporan tertulis dari Polres Barito Utara dari bulan Januari 2019 sampai dengan Juli 2020 ada sebanyak 29 kasus narkotika.
“Berdasarkan data jumlah kriminal/narkoba di wilayah Kabupaten Barito Utara berdasarkan laporan tertulis dari Polres Barito Utara dari bulan Januari tahun 2019 hingga bulan Juli 2020 ada beberapa kasus,” kata Wabup Sugianto Panala Putra menyampaikan sambutannya saat kunjungan kerja Kepala BNN Kalteng di Barito Utara, di aula Setda lantai I, Kamis (23/07/2020).
Dikatakan Wabup, jumlah kasus tindak pidana narkotika sebanyak 29 kasus, jumlah tersangka tindak pidana narkotika sebanyak 38 orang dan jumlah barang bukti (Barbuk) narkotika dalam kasus tindak pidana, sabu sebanyak 167,28 gram, inek (ekstasi) sebanyak 2 (dua) butir, uang sejumlah Rp15.212.000,-.
Menurut Wabup yang juga Ketua BNN Kabupaten Barito Utara ini, memerangi narkoba tidak hanya tugas dari badan narkotika nasional (BNN), tapi semua pihak harus saling membantu dalam melawan kejahatan narkoba.
Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden RI melalui Inpres 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (RAN P4GN) tahun 2020-2024.
“Karena pada hari ini akan disosialisasikan oleh tim dari BNNP Kalimantan Tengah. Saya berharap kepada bapak/ibu dapat mengikuti kegiatan sosialisasi ini agar kita semua mempunyai pemahaman yang sama dalam pelaksanaan inpres tersebut,” tutur Wabup Sugianto Panala Putra.
Pada moment kegiatan tersebut dihadiri Kepala BNN Provinsi Kalteng Brigadir Jenderal Pol Drs Edi Swasono, MM, unsur FKPD, Asisten Sekda yang juga Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Drs H Masdulhaq, kepala perangkat daerah dan para undangan yang hadir .(Uzi)