METROKalteng.com
NEWS TICKER

Usai Diperiksa, Petugas Posko Jalur Darat Kandui Berikan Edukasi Tentang Bahaya Covid-19 Bagi Masyarakat Yang Melintas

Sunday, 26 April 2020 | 8:40 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 25

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H/ 2020 M, arus lalu lintas di jalur darat kandui terpantau lancar dan normal, serta dengan tingginya tingkat kesadaran masyarakat yang melintas saat di berhentikan petugas bahwasannya para pengguna kendaraaan sudah menggunakan masker.

Masyarakat yang melintas pun tidak keberatan dan mereka tidak merasa terganggu saat di lakukan pemeriksaan data mulai dari asal dan tujuan riwayat perjalanan oleh petuga di Posko. Demikian dikatakan Godwin Pangalisan, S.Kep selaku Koordinator Posko Kandui.

Godwin menambahkan, untuk arus lalu lintas di awal bulan suci Ramadhan mengalami peningkatan. Dan untuk masyarakat yang sudah sering memasuki wilayah Kabupaten Barito Utara tidak di lakukan pendataan ulang hanya di cek kesehatan dan pemeriksaan suhu badan.

“Jumlah masyarakat yang melintas menuju Kabupaten Barito Utara di awal bulan suci Ramadhan mulai tanggal 23 April 2020 pukul 08.00 WIB telah terdata masyarakat yang memasuki wilayah Barito Utara dari zona merah berjumlah 131 orang sedangkan jumlah keseluruhan adalah 456 orang sampai dengan pukul 06.00 WIB, jumat 24 April 2020,” ujarnya.

Menurut Godwin, Para pengendara yang diperiksa selalu diberikan edukasi oleh petugas kesehatan setempat tentang bahayanya covid-19, ini dilakukan sebagai upaya dari tim kesehatan untuk menambah pengetahuan kepada masyarakat tentang Covid-19.

Hal ini pihaknya lakukan agar nantinya timbul kesadaran dari masyarakat akan pentingnya pencegahan untuk memutus mata rantai Covid-19 khususnya di kabupaten Barito Utara. Dan edukasi kepada setiap masyarakat yang datang dari zona merah untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari dan melakukan pola hidup bersih,” jelasnya.

Sementara Bupati Barut H.Nadalsyah mengatakan, sejak di umumkan status tanggap darurat di wilayah Kabupaten Barito Utara, hal ini dengan adanya tiga pasien positif berdasarkan hasil swab, maka ini akan meningkat status kegawatdaruratannya.

Zona otomatis ketika sudah ada yang positif hasil swab pasti berubah,” jelas Nadalsyah yang langsung mengiyakan saat ditanya menjadi zona merah.(Jonda/Red)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889