METROKalteng.com
NEWS TICKER

Timbangan Check In Bandara HM Sidik Muara Teweh Telah Dilakukan Tera Ulang

Thursday, 27 August 2020 | 3:14 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 15

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab- Barut) datangnya dari UPT Metrologi Legal pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) melakukan tera ulang timbangan check in (timbangan bagasi) bandara baru Haji Muhammad Sidik Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Rabu (26/08/2020) .

Kepala Disdagrin Barut, Drs H Hajaran Noor melalui Kepala UPT Metrologi Legal Erina Primayanti mengatakan dalam waktu dekat bandara HM Sidik akan diresmikan, untuk itu UPT Metrologi Legal melaksanakan tera ulang pada timbangan check in bagasi Bandara HM Sidik dengan Kapasitas Maximal 150 kg.

“Untuk itu ada dua timbangan yang kita tera dengan kapasitas 150 kg. Kita melaksanakan Tera awal pada timbangan satu dan timbangan dua yang semua mesinnya masih baru. Pada tanggal 12 Agustus kemarin timbangan satu mengalami masalah di empat titik dan tidak mendapatkan hasil yang sama,” tandas Erina Primayanti.

Sedangkan kata dia pada timbangan yang kedua tidak mengalami gangguan dan hasilnya bagus, lansung kita segel. Sementara untuk timbangan pertama kami meminta kepada pihak bandara, khususnya tim teknis untuk memperbaiki kerusakannya.

“Setelah adanya pembongkaran, memang ada salah satu kabel yang terlepas dari tempat kedudukan semula. Setelah dilakukan perbaikan, tanggal 24 Agustus kami kembali ke bandara untuk melakukan pengujian ulang. Alhamdulillah dari hasil pengujiannya bagus dan sudah bisa digunakan,” ujar Erina.

Kepala UPT Metrologi Legal menuturkan, bahwa setiap tahunnya timbangan wajib untuk di Tera ulang. Dan fungsi dari Tera adalah untuk memastikan keakurasian setiap alat ukur, alat takar dan alat timbang.

“Sehingga didapatkan kebenaran didalam pengukuran. Jadi tahun depan pada bulan yang sama akan kami ujikan lagi apakah hasilnya tetap sama atau melenceng. Dan apabila sudah selesai di Tera maka akan kami keluarkan Segel dan Sertipikat,” katanya.

Kepala Bandara Haji Muhammad Sidik, Djarot Nugroho mengutarakan, sebelum diresmikannya bandara, oleh karenanya pihak bandara melakukan pengujian timbangan Cheek In bagasi penumpang. Sehingga nantinya pada saat dilakukan pengecekan oleh Metrologi Legal, ternyata ada adanya kerusakan pada timbangan, sehingga kami melakukan pembongkaran mesin untuk dilakukan perbaikan.

“Setelah dilakukan pembongkaran, ternyata ada salah satu kabel yang terlepas. Dan setelah disambung kembali, kita lakukan Tera kembali sehingga kedua-duanya sudah di Kalibrasi,” pungkas Djarot Nugroho.

Lebih lanjut Djarot Nugroho menyebutkan, sebagai pelayanan dari Unit Penyelenggara Bandara (UPBU) harus dilakukan Kalibrasi terhadap timbangan untuk operasional tanggal 10 September 2020 mendatang.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889