Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Polisi Resor Barito Utara (Polres-Barut) menggelar kegiatan apel kesiapan dan pergeseraan pasukan PAM TPS dalam rangka perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2019 di kabupaten Barito Utara, bertempat di halaman Mapolres setempat, kamis (7/11/2019).
Rangkaian kegiatan tersebut hadir Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, Wakil Ketua DPRD I, Permana Setiawan, unsur FKPD, Plt Kepala Dinas Sosial PMD, Kasatpol PP, Camat se Barito Utara dan undangan lainnya.
Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar SIK melalui Wakapolres Kompol Agus Dwi Suryanto SIK mengatakan kegiatan apel kesiapan dan pergeseran pasukan ini merupakan manajemen rencana pengamanan Pilkades Serentak tahun 2019 di kabupaten Barito Utara yang direncanakan oleh Polres Barito Utara.
“Tujuan pengamanan tidak lain untuk menjamin terselenggaranya kegiatan Pilkades di daerah ini agar berjalan dengan lancar, tertib dan aman sebagai salah satu bentuk integritas tugas sebagai aparat pengamanan dalam memelihara kamtibmas, penegakan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan terhadap masyarakat,” kata Wakapolres membacakan sambutan tertulis Kapolres.
Wakapolres juga mengungkapkan, sebentar lagi Kabupaten Barito Utara akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak pada Selasa tanggal 12 November 2019 di sembilan kecamatan dan 20 desa serta 32 TPS.
Untuk Kecamatan Teweh Tengah terdapat tiga desa, tiga TPS dan 12 kandidat calon kepala desa. Kecamatan Teweh Selatan terdapat dua desa, empat TPS dan sembilan kandidat calon kades.
Selanjutnya,Kecamatan Lahei terdapat empat desa, delapan TPS dan 16 kandidat calon kades. Kecamatan Lahei Barat terdapat satu desa, satu TPS dan lima kandidat calon kades. Kecamatan Montallat terdapat tiga desa, enam TPS dan sembilan kandidat cakon kades.
Kemudian, Kecamatan Gunung Timang terdapat dua desa, lima TPS dan 10 kandidat calon kades, Kecamatan Teweh Timur terdapat satu desa, satu TPS dan tiga kandidat calon kades dan Kecamatan Gunung Purei terdapat tiga desa, tiga TPS dan tujuh kandidat calon kades.
Wakapolres Barut Mengatakan, sesuai dengan tahapan pilkades, bahwa mulai tanggal 9-11 November 2019, akan memasuki masa tenang selama tiga hari. Dalam masa tenang ini kita tidak boleh lengah, tidak boleh under estimate, kita harus mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang diperkirakan akan timbul yang akan dapat mengganggu tahapan pilkades nantinya.
“Untuk itu saya perintahkan kepada para Kapolsek jajaran dan sat intelkam untuk melakukan deteksi dini. Demikian juga dengan Bagops agar mengkoordinir personil yang tidak terlibat dalam PAM TPS untuk melakukan cipta kondisi pada masa tenang nantinya,” katanya.(Uzi)