METROKalteng.com
NEWS TICKER

Penyebaran Wabah Virus Corona Di Barut Belum Berakhir, Faktanya Penyebaran Covid-19 Terus Meningkat

Sunday, 11 April 2021 | 12:10 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 12

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara (Kadiskes Barut) H Siswandoyo mengatakan sekali lagi, pandemi COVID-19 belum usai, penularan kasus COVID-19 masih terus meningkat. Hampir setiap minggu ada kasus positif baru.

“Terkait dengan adanya kasus Covid-19 di Kabupaten Barut, pasen terkonfirmasi positif berjumlah 638 kasus, pasien sembuh 594 orang, pasien dalam perawatan sebanyak 22 orang dan meninggal dunia sebanyak 22 orang,” tegas Kadis Kesehatan, Barut, H Siswandoyo pada saat membuka kegiatan sosialisasidan pelatihan bagi petugas tracer Covid-19 tingkat desa dan kelurahan di Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barut, Sabtu (10/4/2021).

Kondisi seperti ini dan mestinya semua pihak harus bergotong royong untuk memerangi wabah virus tersebut, pemerintah akan terus memberikan himbauan kepada kita semua dan selebihnya masing-masing pihak yang harus berupaya mencegah dan menyadari bahwa virus ini memang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Lebih lanjut H Siswandoyo mengatakan,pada saat pelaksanaan vaksinasi, mari kita dukung vaksinasi Covid-19 dengan ikut serta divaksin sesuai roadmap kegiatan imunisasi vaksin Covid-19.

“Untuk Kabupaten Barito Utara jumlah vaksin Covid-19 masih terbatas, belum semua masyarakat yang dapat diberikan vaksinasi untuk semua pihak,” ungkapya.

Untuk kegitan sosialisasi dan pelatihan ini merupakan bagian dari tindak lanjut instruksi Bupati Barut nomor 1/2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro (PPKM-Mikro) dan pelaksanaan posko penanganan Covid-19 tingkat desa dan kelurahan di wilayah Barut.

Uapaya untuk mengoptimalkan peran serta dan tugas PPKM Mikro, kiranya perlu mengadakan konsolidasi dan koordinasi guna menyamakan persepsi tentang fungsi masing-masing berdasarkan instruksi Mendagri dalam penanganan Covid-19 yaitu pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung pelaksanaan Covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan yang tersebar di Kabupaten Barut.

“Keberadaan PPKM Mikro dibentuk adalah berdasarkan adanya kasus aktif Covid-19 ditingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian per wilayah RT,” tukas H Siswandoyo.

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut, dihadiri Camat Teweh Tengah, Danramil Teweh Tengah, Kapolsek Teweh Tengah, mewakili Kadis Sos PMD, Kepala Desa, Lurah, babinsa dan babinkamtimas dan sejumlah para undangan yang turut hadir.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889