Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut), akan membangun Instalasi jaringan Pengelohan Air (IPA) PDAM di Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito, Kalteng.
Kepada awak media, Direktur PDAM Muara Teweh, Roosmanjaya Anor, Sabtu (10/7/2021) di diruang kerjanya menyebutkan, usulan pembangunan jaringan Instalasi Pengelohaan Air Ibu Kota Kecamatan yang rencananya di Kelurahan Jingah sudah disetujui oleh pihak provinsi Kalteng.
“Dalam hal ini kami hanya diminta untuk menyampiakan terkait rencana pembangunan IPA PDAM dan hal ini adalah sebagai persyaratan guna untuk menindaklanjuti pembangunan IPA,” tukasnya.
Menurut Roosmanjaya Anor, realisasi pembangunan pengelohan air ini nantinya berkapasitas 50 liter perdetik yang akan terealisasi pada tahun 2022 mendatang, dengan menggunakan anggaran kurang lebih sekitar Rp36 miliar lebih.
Sementata untuk untuk lokasi pembangunan IPA tidak jauh dari kantor Kelurahan Jingah terminal dannutuk permasalahan lahan sudah selesai dikoordinasikan,sehinhga tidak ada permasalahan lagi dilapanagan.
Untuk pengelohaan air dengan jumlah pelanggan yang ada, maka kapasitasnya tetap masih masih kurang, sehingga diperlukan pembangunan baru guna memenuhi kebutuhan konsumen bagi para pelanggan.
“Kalau yang ada persis didekat Islamic Centrer, tapi seiring dengan waktu terjadi penggerusan tanah dan kapasitasnya juga hanya 10 liter perdetik,” katanya.
Ia juga menjelaskan, saat ini di Kelurahan Jingah ada 909 pelanggan, dengan banyaknya pelanggan itu, maka belum mencukupi, sehingga diperlukan kapasitas yang lebih besar lagi. “Jadi mengenai lokasi dan anggaran sudah clear dan hanya menunggu pembangunannya saja,” pungkasnya.
Sebelumnya pada Maret 2020 lalu, PDAM, Dinas PUPR dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP) Kabupaten Barito Utara melakukan pengukuran lahan untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM di Kelurahan Jingan Kecamatan Teweh Baru.
Dengan demikian pembangunan IPA PDAM seluas dua hektar. Pembangunan ini IPA PDAM dilaksanakan secara bertahap, untuk 100 liter perdetik, sehingga untuk tahap pertama akan dibangun sana penunjang dengan kapasitas 50 liter perdetik.
Sehingga dengan kapasitas 50 liter perdetik ini akan operasi nak 24 jam dalam sehari semalam, Untuk lahan, pembangunan IPA PDAM ini tidak ada lagi kendalanya, sementara untuk kapasitas Water Treatment Plant (WTP) ini masih diproses Dinas PUPR dan Dinas PRKPP Barut.
Jaringan IPA PDAM yang bakal dibangun ini nantinya diutamakan untuk Kelurahan Jingah dan Kelurahan Jambu yang terkoneksi dengan Desa Hajak ke Bandara HM Sidik.(Uzi)