METROKalteng.com
NEWS TICKER

Meskipun Murid Diliburkan, Para Oemar Bakri SDN 2 Pendreh Tetap Pro Aktif Ngantor Disekolah

Friday, 20 March 2020 | 4:33 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 5

Muara Teweh, METROKalteng.com) – Dengan adanya kebijakan libur sekolah yang telah diterapkan Pemerintah Kabupaten Barito Utara terkait pencegahan Covid19, sehingga para murid sekolah dari tingkat PAUD/TK, SD/MI dan SMP/MTs diberikan waktu belajar dan menyelesaikan sejumlah mata pelajaran dirumah masing-masing.

Sementara guru-guru tetap masuk kekantor seperti biasa dengan mengerjakan administrasi yang menjadi tanggungjawab para Omar Bakri dalam urusan proses belajar dan mengajar.

SDN 2 Pendreh Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara. Kepala Sekolah dan guru yang ada di sekolah tersebut tetap aktif masuk kerja walapun muridnya tidak ada karena diliburkan.

Kepala SDN 2 Pendreh, Saptuni, diruang kerjanya Jumat (20/03/2020) mengatakan, sejak dikeluarkannya surat edaran Bupati Barito Utara, semua murid SDN di Desa Pendreh diliburkan tak terkecuali di SDN 2 Pendreh ini.

“Di SDN 2 Pendreh ini ada sekitar 111 orang murid dari kelas I-6 dengan ruang kelas 6 (enam) ruangan. Dengan jumlah guru sebanyak 14 orang, 11 guru PNS dan 4 (empat) guru honor,” kata Saptuni.

Dikatakannya, selama libur sekolah diharapkan peserta didik tetap belajar dirumah. Gunakan waktu libur selama 14 hari ini untuk belajar di rumah. “Jangan sampai waktu libur digunakan untuk bermain ditempat-tempat keramaian, gunakan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan belajar di rumah,” kata Saptuni.

Lebih lanjut Saptuni mengatakan pihaknya mengusulkan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan agar pada tahun anggaran yang akan datang untuk bisa membangun dua ruang di SDN 2 Pendreh.

“Karena selama ini ruang yang kami gunakan sebagai ruang guru dan kepala sekolah menggunakan ruang perpustakaan. Diharapkan pada tahun ini atau anggaran tahun akan datang bisa dibangun ruangan bagi guru dan kepala sekolah,” katanya.

Selain itu, SDN 2 Pendreh juga sangat kesulitan dengan air bersih. “Selama ini kami hanya mengandalkan air hujan untuk mengisi bak penampungan untuk dialiri ke dalam WC murid dan WC guru,” kata Kepsek Saptuni didampingi beberapa guru SDN 2 Pendreh.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889