Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP), Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, Mastupur, bersama petani binaan di Dusun Muntak Jaya Desa Tongka, mengadakan kegiatan panen jagung jenis Varietas Bisi 18 dan NK 212 pada Kamis, (3/9/2020).
Selaku PPL WKPP Kecamatan Gunung Timang, Mastupur memberikan apresiasi kepada kelompok tani binaan dalam usaha dan kerja kerasnya bisa berhasil hingga dapat melakukan panen, sehingga hasilnya pun dapat menopang ekonomi para petani.
“Karena setiap usaha dan kerja keras, asalkan benar-benar dikerjakan dengan tekad serta dikelola dengan benar pula, pasti tidak akan mengkhianati hasil,” kata Mastupur.
Lebih lanjut, Mastupur menuturkan, jagung yang sudah panen saat ini dua kelompok tani yaitu, kelompok tani harapan bersama dan kelompok tani maju bersama di Dusun Muntak Jaya dengan luasan sekitar 50 hekar.
“Dari hasil panen bisa menghasilkan 8 ton per hektar untuk varietas benih jenis jagung Bisi 18 dan NK 212. Sedangkan untuk luas lahan, keseluruhan yang ada di Dusun Muntak Jaya kurang labih 160 hektar dengan jumlah petani binaan 80 orang,” jelas Mastupur.
Ia menambahkan, guna menunjang produksi para petani di wilayah binaan, pihaknya juga telah mendapat bantuan Alsintan dan Pupuk dari Dinas Pertanian Barito Utara untuk digunakan para petani yang ada di wilayah binaan.
Menurut Mastupur, jumlah petani binaan yang ada di WKPP Gunung Timang didampinginya sebanyak 19 Poktan. Desa Pelari ada 2 Poktan, Desa Sangkorang 3 Poktan, Desa Siwau 1 Poktan, Desa Tongka 13 Poktan (padi gunung, jagung hibrida dan hortikultura). Untuk Desa Pelari, Sangkorang, dan Desa Siwau cuma untuk padi gunung dan komoditi sayur-sayuran,” pungkasnya. (Jonda/Red)