Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Ketua TP PKK Kabupaten Barito Utara (Barut), Hj Sri Hidayati mengukuhka Ketua TP PKK enam Kecamatan, Rangkaian kegiatan Pengukuhan enam ketua TP PKK tersebut digelar bertempat di aula BappedaLitbang, Rabu (18/12/2019).Dari Ke enam Ketua TP PKK yang dilantik yaitu Kecamatan Teweh Tengah, Teweh Selatan, Lahei, Montallat, Gunung Timang, dan Gunung Purei.
Ketua TP PKK Barito Utara, Hj Sri Hidayati mengutarakan, TP PKK adalah gerakan nasional yang bertujuan untuk membangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dan pengelolaannya dari masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat.
Disebutkan, 10 program pokok PKK bertujuan untuk membangun dan memberdayakan masyarakat agar dapat mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju serta mandiri dan mampu memberikan yang terbaik.
Dalam rangka untuk pemberdayaan keluarga harus mampu menyentuh setiap individu anggota keluarga, baik orang tua sebagai pengelola kehidupan maupun anak-anak sebagai penerus masa depan keluarga dan masa depan bangsa dalam rangka untuk mewujudkan kesejahteraan.
Berdasarkan keputusan Kemendagri dan otonomi nomor 53 tahun 2000 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga ditetapkan bahwa Ketua TP PKK di tingkat kecamatan secara otomatis dijabat oleh para istri camat.
“Kepada ketua TP PKK tingkat Kecamatan yang telah dikukuhkan diharap segera menyusun program kerja yang hendak dijalankan, pelajari aturan-aturan yang terkait dengan pedoman kerja dan selalu mengutamakan kader-kader PKK di desa dalam membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat serta memajukan daerah,” tukas Sri Hidayati.
Hakekat dari pembangunan nasional yang kita laksanajan sekarang adalah untuk membangun manusia seutuhnya dan untuk masyarakat seluruhnya. Hakekat ibu akan terwujud apabila kesejahteraan keluarga dan masyarakat dapat tercapai.
Ketua TP PKK Kabupaten Barito Utara juga berharap peranan ketua TP PKK dan anggota PKK kecamatan untuk dapat turun langsung ke desa dan kelurahan melihat kondisi serta keberadaan TP PKK di setiap pekan yang ada di wilayah masing-masing desa.
Keberadaan kelompok PKK dan Dasa Wisma perlu juga menjadi perhatian, karena dasa wisma adalah unit terdepan dalam PKK. “Jika dasa wisma berfungsi dengan baik maka kita akan mendapatkan data-data keluarga yang akurat, dan sebagai sarana masyarakat untuk melaksanakan kegiatab aerta berinteraksi secara langsung dengan anggota kelompok dan anggotanya,” pungkasnya.(Uzi)