Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bupati Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) H Nadalsyah secara langsung pemancangan tiang pertama pembangunan jembatan Lemo Seberang di Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barut, Rabu (30/6/2021).
“Realisasi pembangunan jembatan penghubung Lemo Seberang ini, bukan karena saya lahir Desa Lemo, tetapi jembatan ini dibangun untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Barut dan manfaat dari keberadaan jembatan ini adalah untuk memperpendek jarak masyarakat Barut menuju Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa selisih jarak dari Kabupaten Barito Selatan, Buntok lebih kurang 120 KM. ”Jembatan ini nantinya bisa untuk membantu masyarakat dalam efesiensi perjalanan mereka, efesiensi BBM dan lain sebagainya. Dengan adanya pembangunan jembatan ini bisa membantu masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Barut. Sekali lagi saya mohon do’a nya untuk semua pihak demi kelacaran pembangunan jembatan penghubung yang ada di desa Lemo,” ujarnya.
Lebih lanjut Nadalsyah mengatakan, satu pekan bersama Kadis PUPR bertandang ke pabrik industri baja yang membuat rangka baja jembatan ini dan sudah membuat draf MoU dan akan di tandatangani pada hari ini oleh pihak PT Indo Trans bersama pihak PT Mitra Barito Grup.
“Penandatanganan kesepakatan pada hari ini adalah satu kali panjang 120 meter dan tiga jembatan rangka baja kali 60 meter. itulah yang dibantu pembiayaan dan pembeliannya oleh Mitra Barito, dan saya tidak bisa menyampaikan angkanya, karena bila saya menyebut angkanya sangat berlebihan dan kemungkinan tidak masuk di akal,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Barut H Nadalsyah mengungkapkan bahwa sudah banyak kritikan-kritikan di media sosial (Medsos).
“Tidak perlu dipublikasikan, biar nanti fakta lah yang berbicara, kalau jembatan ini sudah selesai inilah faktanya hasil jerih payah dari kami sekeluarga dan Mitra Barito Grup,” sebut H Nadalsyah.(Uzi)