Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Akses internet di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) sebenarnya sudah terpasang di desa ini, akan tetapi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat mesti membayar lebih dahulu biaya penggunaan internet ini selama enam bulan kedepan.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Barut (Diskominfosandi- Barut), M Iman Topik, Senin (31/8/2020) membenarkan, sejak tahun 2019 Pemkab Barito Utara memprogramkan pembentangan jaringan fiber optik Muara Teweh-Lemo-Pendreh.
“Berhubung terjadi refocusing anggaran, rencana tersebut direalisasikan tahun 2020. Pemdes bekerjasama dengan ICON+ yang difasilitasi Diskominfosandi Barut,” tandas M Imam Topik.
Pasca terkoneksi jaringan internet didesa Pendreh, sementara desa-desa lainnya yang belum memiliki jaringan internet, tetapi telah tersambung jaringan listrik,hal tersebut bisa dilakukan dengan bekerjasama guna mengaktifkan akses internet.
“Karena ICON+ bisa memasang jaringan internet di desa yang sudah punya jaringan listrik. Diskominfosandi Barito Utara terus memfasilitasi kerjasama. Hal ini sebagai upaya percepatan penyediaan jaringan telekomunikasi di wilayah Kabupaten Barut,” tutur Kadiskominfo Barut, Imam Topik.
Sementara informasi yang dihimpun menyebutkan, Bumdes Pendreh bekerjasama dengan ICON+ yaitu anak perusahaan PLN dalam ranka untuk memasang jaringan telekomunikasi diwilayah desa Pendreh.
“Karena desa Pendreh telah menandatangi kontrak terkait biaya instalasi dan sudah dibayar penuh untuk enam bulan kedepan,” sebut sumber yang namanya enggan dipublikasikan, Minggu (30/08/2020).(Uzi)