METROKalteng.com
NEWS TICKER

Air DAS Barito Surut Dan Jembatan Miring, Pelabuhan Bongkar Muat Muara Teweh Ditutup Sementara

Friday, 6 January 2023 | 2:17 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 14

Muara Teweh, (METROKslteng.com) – Musim kemarau tahun ini membuat debit air di Sungai Barito mengalami penurunan atau surut membuat aktifitas rutin angkutan barang dan penumpang di UPT Pelabuhan Daerah Dermaga Dinas Perhubungan Barito Utara untuk sementara ditutup dan tidak dapat dilalui dikarenakan posisi jembatan akses bagi penumpan dalam kondisi miring.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barut, Mihrab Buanapati menyebutka, bahwa dengan adanya penurunan debit air di Sungai Barito ini, akses menuju pelabuhan angkutan dan penumpang speedboat ditutup untuk sementara.

“Akses nenuju pelabuhan daerah ditutup, karena kondisinya jembatan sangat miring dan sangat berbahaya bagi pengguna dan angkutan barang akibat debit sungai Barito surut dan untuk jalan ke pelabuhan kita arahkan melaui jalur bawah Water Fron City (WFC),” ujarnys Jumat, (6/1/2023).

Disebutkan pula, bahwa hampir setiap tahun kondisi tangga mengalami kemiringan hingga 80 derajat di pelabuhan UPT Dermaga Dinas Perhubungan Barut.

Rencananya tahun anggaran 2023 ini, akan dibangun jalan untuk menuju pelabuhan melalui jalur bawah WFC.Tahun ini ada pembuatan jalan cor beton menuju pelabuhan melalui jalur bawah WFC.

Sementara salah seorang buruh angkut pelabuhan Jon mengatakan pihaknya selaku buruh angkut di pelabuhan ini tidak berani turun melalui tangga pelabuhan, karena posisi kemiringannya sangat membahayakan bagi kami selaku buruh angkut dan bagi para penumpang yang menggunakan akses jalan ini.

“Dengan demikian kepada Pemerintah Daerah bisa mencari solusi terbaik, sehingga kami para buruh angkut bisa menjadi aman mengangkut barang penumpang baik turun maupun naik serta juga para penumpang bisa nyaman saat turun dan juga naik pelabuhan,” ujarnya.

Dirinya juga berharap dan meminta kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan bantuan agar dibangun jalan corbeton sebagai jalan alternatif menuju pelabuhan apabila memasuki musim kemarau seperti saat ini di awal tahun Januari 2023 ini.

“Kami buruh angkut di pelabuhan ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Barut khusunya bapak Bupati H Nadalsyah atas selesainya pembangunan pelabuhan yang baru dibangun ini, yang mana sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, para penumpang dan kami para buruh angkut di pelabuhan UPT Dermaga ini, dengan adanya pelabuhan yang baru,”sebutnya.

Sementara Kepala UPT Dermaga Muara Teweh, Jhoni, Jumat (6/1/2023) membenarkan bahwa jalan untuk masuk/turun maupun jalan naik dari pelabuhan angkutan dan penumpang di UPT Dermaga untuk sementara ditutup, karena kondisinya miring.

“Jembatan untuk turun naik di pelabuhan dalam posisi keadaan miring, disebabkan debit air Sungai Barito Surut, sehingga sangat membahayakan bagi masyarakat atau para penumpang serta angkutan barang melalui jalan tersebut,” kata dia, Jumat di UPT Dermaga Muara Teweh.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889