Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Dikarenakan kondisi jalan yang rusak parah warga Desa Karang Langit Kabupaten Barito Timur (Bartim) memasang portal atau penghalang dengan parang yang ditancapkan pada kayu untuk menutup jalan akses truk pengangkut batu bara dari hauling batu bara, Sabtu (29/01/2022).
Akibatnya 13 truk mengangkut batu bara tidak dapat lewat sejak pagi tadi,
terlihat para sopir hanya berdiam diri sambil menunggu penyelesaian masalah dari pemilik batu bara.
Saat ditanya awak media, salah seorang sopir truk angkutan batu bara tersebut Kusnadi (54) mengatakan batu bara akan diangkut ke pabrik semen di Kabupaten Tabalong, Tanjung.
“Sejak jam 7 pagi tadi kami tertahan sampai sekarang yang punya batu bara belum juga kunjung datang,” katanya.
Ketika beberapa media menghubungi atau mengkonfirmasi Toni selaku pemilik batu bara tersebut, pesan yang dikirim tidak dibalas, hanya dibaca saja.
Saat diminta keterangan Kepala Desa Karang Langit, Joliono membenarkan bahwa penutupan jalan yang dilakukan oleh warganya.
“Warga desa mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah karena banyak truk melintas, sesuai dengan tuntutan warga, saya minta agar jalan itu diperbaiki dulu, dan jangan dilewati kalau belum diperbaiki”, pungkasnya. (DNR)