Tamiang Layang, (METROkalteng.com) – Sebagsi upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid- 19 di tempat dan fasilitas umum. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi kalimantan Tengah, tak henti-hentinya melakukan penyemprotan Disinfektan.
Setelah menyisir habis beberapa Fasilitas umum guna memutus mata rantai penyebaran Covid -19 seperti pasar dengan Disinfektan, kali ini sasaran tim BPBD Bartim bertugas menyemprot di setiap sudut ruangan kelas IIB Rumah Tahanan (Rutan) Tamiang Layang, Rabu (03/03/2021).
Penyemprotan Disinfektan tersebut di pimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Damkar kabupaten Bartim, Ir. Riza Rahmadi. MM, dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid- 19, mengingat kabupaten Bartim masih dalam situasi tanggap darurat terkait Covid- 19 yang masih meningkat.
“Hari ini petugas kami melakukan penyemprotan Disinfektan di Rutan dan Pasar Tamiang Layang,” ucap, Riza Rahmadi saat memantau kegiatan penyemprotan disinfektan di rutan kelas IIB Tamiang Layang.
Menurutnya, dalam dua minggu terakhir kasus positif Covid- 19 di Barito Timur masih mengalami peningkatan yang cukup besar karena itu BPBD Damkar berinisiatif melakukan sterilisasi fasilitas-fasilitas umum.
“Kami bersyukur diizinkan untuk melakukan sterilisasi di rutan maupun pasar Tamiang Layang, paling tidak kita sudah melakukan proteksi dengan standar yang diizinkan WHO yaitu penyemprotan disinfektan, diharapkan dengan sterilisasi ini penghuni rutan maupun masyarakat yang beraktivitas di pasar tidak ada yang terpapar Covid- 19,” kata Riza Rahmadi
Sementara itu, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Tamiang Layang, Surya Dharma menyampaikan ucapan terima kasih atas penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh tim BPBD Damkar.
“Dengan penyemprotan Disinfektan ini, kami merasa bahwa Rutan Tamiang Layang mendapat perhatian dari BPBD, mudah-mudahan kerjasama ini tetap berlanjut, sehubungan dengan belum berakhirnya pandemi Covid-19 ini,” ungkap Surya.
Mantan Kepala Bapas Wonosari Kabupaten Gunung Kidul ini menerangkan, hingga saat ini tidak ada petugas maupun warga binaan di Rutan Tamiang Layang yang terpapar Covid- 19. “Sejauh ini belum ada yang terpapar, dan kami berharap semoga sampai dengan berakhirnya pandemi ini, tidak ada pegawai maupun warga binaan kami yang terpapar virus tersebut,” pungkasnya.
Hingga hari ini, akumulasi positif Covid- 19 Barito Timur meningkat menjadi 772. Rinciannya 676 orang telah sembuh, 84 orang masih dalam perawatan dan 12 orang meninggal dunia. (Rifa’i/Red)