METROKalteng.com
NEWS TICKER

Dinas PKP Bartim Gelar Pelatihan Kepada Petani Penerima Bantuan Pengembangan Sawit Masyarakat

Friday, 27 October 2023 | 10:08 pm
Reporter: Boy T.M
Posted by: metrokal
Dibaca: 12

Tamiang Layang – Dalam rangka pembekalan kelompok tani penerima bantuan dan pengembangan budidaya sawit, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pelatihan bagi petani penerima bantuan pengembangan sawit masyarakat.

Usai membuka kegiatan pelatihan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lurikto menyampaikan, ini adalah kegiatan untuk membekali petani kita yang ikut di kelompok tani penerima bantuan pengembangan sawit masyarakat.

“Sejak pertengahan Oktober 2023 dinas pertanian mulai menyalurkan bantuan bibit untuk 844 hektare lahan sawit masyarakat. Namun sebelum bibit tersebut ditanam, bidang perkebunan terlebih dahulu memberikan pelatihan”, ujar Lurikto kepada Wartawan di aula Dinas PKP. Pada Jumat (27/10/23).

Dia menuturkan, sebelum (bibit) itu ditanam kita akan memberikan petunjuk cara penanaman, pengajiran, pembuatan lubang bahkan pemupukan sawit. Jadi mereka dibekali dengan beberapa petunjuk teknis sehingga menambah wawasan dan pengetahuan mereka sebelum menanam sawit.

“Dengan materi pelatihan yang disampaikan penyuluh yang berpengalaman dalam budidaya sawit, para petani penerima bantuan siap untuk memelihara bibit sawit yang diberikan pemerintah, jelas Lurik.

Selain itu, pada tahun 2024 kita tetap berupaya agar agar bisa menambah luas tanam sawit masyarakat sehingga ke depan pengembangan sawit masyarakat ini dapat menjadi program strategis daerah dan sawit menjadi komoditi unggulan.

Lanjut Lurik, sejak tahun 2022 Pemkab Barito Timur menganggarkan sebesar Rp2,2 miliar untuk bantuan pembukaan lahan sawit masyarakat seluas 844 hektare yang tersebar di Kecamatan Patangkep Tutui, Awang, Benua Lima, Dusun Timur, Karusen Janang, Paku, Raren Batuah dan Kecamatan Pematang Karau. Rinciannya, setiap hektare calon lahan sawit mendapatkan bantuan sebesar Rp2,5 juta.

Tambahnya, pada tahun 2023 pemerintah daerah kembali menganggarkan sebesar Rp8 miliar lebih untuk melanjutkan pengembangan kebun sawit dengan pengadaan bibit dan pupuk, tutup Lurikto. (B)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889